Namun, seiring waktu berjalan dan berproses dalam bidang pekerjaan, akhirnya penulis memutuskan, untuk sedikit demi sedikit membuka wawasan, sehingga secara perlahan juga mulai transparan terkait kemampuan lain di luar job desc penulis.
Ternyata, apa yang jadi pemikiran penulis yang sependapat tentang alasan sebab kenapanya harus menyembunyikan kemampuan di luar job desc tersebut tidaklah sepenuhnya benar begitu adanya.
Sebab apa, ternyata ada sisi positif tersendiri yang akhirnya secara perlahan demi perlahan bisa memberikan benefit bagi ke depannya.
Seperti contoh dari penulis misalnya, selain spesifikasi kemampuan sesuai job desc yang sudah penulis emban, penulis juga memiliki kemampuan dan pengalaman entrepreneurship, kemampuan dan pengalaman seni dan entertaiment.
Ternyata setelah penulis mulai menunjukannya secara terbuka di kantor, justru penulis banyak mendapat respon positif dan mendapat kemujuran, karena dari situlah juga yang ternyata awalnya bisa memberi penulis rezeki yang tidak disangka-sangka.
Karena pada akhirnya, dengan diketahuinya kemampuan di luar job desc tersebut seiring itu juga datang job-job yang bisa memberi benefit tambahan di luar job desc.
Seperti misal job yang datangnya dari satuan kerja lainnya yang masih seatap dalam lingkungan kantor penulis di antaranya, job MC, job mengisi narasi profil, job membantu promosi produk kerja dan sebagainya.
Bahkan, seiring dengan kebutuhan organisasi yang memerlukan SDM di bidang entertaiment atau seni dan hiburan, akhirnya penulis mendapat rezeki dengan di tempatkan atau difokuskan untuk mengemban job desc pada bidang tersebut.
Tentu saja, karena bidang seni dan hiburan adalah merupakan passion sekaligus hobi penulis, maka dengan sangat senang hati penulis menerima job desc tersebut.
Nah, itulah sekiranya yang jadi pengalaman penulis, ketika akhirnya memutuskan untuk membuka diri terkait kemampuan lainnya di luar job desc penulis.