Tepat hari Selasa ini, tanggal 24 November 2020, maka 4 tahun sudah saya diizinkan memiliki akun Kompasiana dan bergabung dalam rumah besar tempat berkumpulnya para kompasianers.
Momen tanggal ini juga adalah merupakan momen bersejarah bagi saya, ketika dengan penuh perjuangan memposting artikel untuk yang pertama kalinya pada 4 tahun yang silam.
Ya, artikel yang membuat saya tertawa ketika saya membacanya lagi, tapi artikel pertama ini tetap artikel yang amat bersejarah bagi saya dan tidak akan pernah saya hapus.
Sebab benar-benar membutuhkan perjuangan keras dalam membuatnya, butuh berpikir keras berjam-jam lamanya, apa kalimatnya, apa kosakata, dan apalagi yang harus dituangkan, meskipun jadinya juga amburadul jauh dari kata layak.
Karena memang sebelumnya, saya sama sekali tak mengerti menulis dan bahkan amat membenci dunia tulis menulis, saya hanya suka membaca saja tapi enggan banget untuk menulis.
Terhitung hanya ada 4 buah artikel yang saya buat di tahun 2016, setelahnya karena saya masih belum bisa menjiwai tulis menulis artikel dan masih belum ikhlas, akhirnya saya memutuskan minggat dari Kompasiana.
Kiprah penulis baru bisa dikatakan aktif sampai sekarang ini adalah sejak 15 Februari 2019, hal ini karena berkaitan juga saya harus dirotasi tugas dibidang kehumasan yang tentunya berkaitan juga dengan, penulisan, pemberitaan dan media.
Sungguh tak mudah bagi saya untuk memulai lagi kiprah menulis ini, sebab saya masih sangat benci banget menulis, bahkan saya hanya terkesan pre-memori atau hanya sekedarnya saja bikin artikel di Kompasiana.
Namun seiring waktu berjalan, dari saling sharing bersama rekan-rekan awak media dan mulai sudinya saya menyapa rekan-rekan Kompasiners dan mulai rajin menengok artikel para Kompasianers.
Termasuk juga apa yang menjadi aturan mainnya di Kompasiana, akhirnya membuat saya sadar, betapa ternyata menulis itu penting.