Gaji nggak oke, boss nggak oke.
Anda resign?
Ya, saya resign lah.
Alasannya?
Untuk apa bertahan, kerja sudah maksimal banget, tapi bossnya nggak nyaman, mending kalo gajinya gede, lah ini gajinya juga nggak gede-gede amat, ah nggak nyaman bangetlah pokoknya kerja dikantor ini, mendingan keluar, cari kerjaan di tempat lain.
Anda bertahan?
Ya, saya bertahan.
Alasannya?
Ya sudahlah diterima saja, habisnya mau bagaimana lagi, mau resign belum tentu dapat kerja lagi, mana cari kerja juga susah, sabar-sabar ajalah, siapa tau kedepannya ada perubahan nih kantor.
***
Gaji sih oke, tapi boss nggak oke.
Anda resign?
Ya, saya resign.
Alasannya?
Boss nya sih yang nggak nyaman, coba saja bossnya nyaman, mungkin saya akan tetap betah kerja di kantor.
Anda bertahan?
Ya, saya bertahan.
Alasannya?
Ya, diterima sajalah, namanya juga boss ya kadang kala nyaman ya kadang kala nggak nyaman, siapa tau nanti ada perubahan, atau siapa tau aja nanti ganti boss baru ada perubahan yang lebih baik, lagian kalau resign belum tentu juga gaji bisa sama atau lebih dari kayak di sini, belum tentu juga bossnya nyaman.