Kondisi yang membuat Anda merasa hidup begitu berat dan selalu tertekan yang akhirnya berpengaruh pada kondisi kesehatan fisik Anda, kemudian bisa membuat Anda jadi sering jatuh sakit.
Pada akhirnya hal ini jadi membuat kinerja dan produktivitas kerja Anda semakin menurun, bahkan jadi tidak memiliki lagi antusias dalam melakukan pekerjaan.
Manajemen waktu Anda jadi hancur berantakan, sehingga membuat Anda merasa benar-benar kesulitan sekalipun Anda hanya mengerjakan pekerjaan yang mudah.
Bahkan ternyata, pekerjaan mudah tersebut, sekalipun Anda dapat tuntaskan, tapi hasil akhirnya yang diperoleh adalah tidak maksimal dan tidak memuaskan, karena justru masih banyak kesalahan-kesalahan akibat ketergesaan atau terburu-buru dalam mengerjakannya.
Lantas, bagaimanakah cara mengatasi "prokrastinasi" ini?
1. Membuat catatan visi dan misi, serta catatan daftar tugas pekerjaan dalam buku Agenda kerja atau catatan sejenisnya.
Untuk tetap mengingat dan memastikan, apa yang menjadi visi dan misi Anda dalam bekerja, serta mana yang jadi skala prioritas dari tugas-tugas pekerjaan Anda, maka catatan daftar tugas pekerjaan perlu dan penting Anda lakukan.
Anda bisa menuangkan catatan tersebut dalam buku Agenda, pada karton yang ditempelkan pada dinding kamar, pada notes Anda di Gadget dan lainnya yang sejenis.
Sehingga Anda tidak mudah goyah pada pendirian, karena akan membuat Anda selalu ingat pada visi dan misi, Anda tidak mudah terlupa apa yang jadi pekerjaan prioritas Anda.
Oleh karenanya, catatlah apa yang menjadi rangkaian tugas-tugas pekerjaan Anda dan jangan sampai ketinggalan, untuk mencatat beserta tanggal-tanggal deadline dari pekerjaan tersebut.
2. Mulai selesaikan pekerjaan yang agak sulit dahulu.