Pasti kita pernah menemui, melihat, ataupun merasakan, ketika di depan atau di dekat kita, ada sosok seseorang, dengan pembawaan diri yang berwibawa.
Sosok yang terasa teduh, inspiratif dan nyaman setiap mendengar ujarannya, dan selalu sangat menyenangkan bila berada di dekatnya.
Ya, itulah sosok seseorang yang memiliki karisma.
Lalu, punyakah kita karisma tersebut atau bagaimana?
Ya, punya, tapi, kharisma itu tidak dilahirkan begitu saja tanpa suatu proses, karena seseorang perlu menggalinya dari dalam diri.
Menurut KBBI, ka·ris·ma adalah keadaan atau bakat yang dihubungkan dengan kemampuan yang luar biasa dalam hal kepemimpinan seseorang untuk membangkitkan pemujaan dan rasa kagum dari masyarakat terhadap dirinya; atribut kepemimpinan yang didasarkan atas kualitas kepribadian individu.
Nah, bila berdasar pengertian tersebut, maka artinya, kalau kita dapat memiliki kharisma, kita akan berpotensi jadi pemimpin, bisa menjadi lebih magnetis atau memiliki daya tarik bagi orang lain dan kita akan tampil sebagai orang yang dipercaya oleh orang lain.
Dengan memiliki karisma, dapat memungkinkan kita untuk membangun hubungan yang lebih medalam dan lebih kuat dengan orang-orang yang ada di sekitar kita.
Lalu, bisakah kita membangun karisma tersebut?
Nah, berkaitan dengan itu, penulis ingin berbagi sedikit pengalaman, untuk menjelajahi bersama, beberapa langkah yang mungkin dapat ditindaklanjuti ataupun yang dapat diterapkan untuk menggali karisma kita.
Apa sajakah langkah-langkah yang bisa ditindaklanjuti terebut?