Kamu mahasiswa yang baru akan melaksanakan Kuliah kerja nyata (KKN), atau mungkin sedang melaksanakan KKN?
Kalau kamu yang belum melaksanakan KKN, mudah-mudahan artikel ini bisa jadi masukan bermanfaat buat kamu, sebelum nantinya kamu terjun dalam KKN yang sesungguhnya.
Sedangkan bagi kamu yang sedang melaksanakan KKN, siapa tau juga artikel ini bisa memberi tambahan agar KKN yang kamu laksanakan bisa lebih berisi.
Ya, secara umumnya dari berbagai sumber referensi menjelaskan, bahwa Kuliah Kerja Nyata atau disingkat (KKN) adalah bentuk kegiatan pengabdian mahasiswa kepada masyarakat yang dilaksanakan kurang lebihnya hampir dua bulan, yang berpedoman pada pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan daerah tertentu di Indonesia.
Kuliah Kerja Nyata juga merupakan suatu kegiatan intrakulikuler yang memadukan pelaksanaan Tri Darma dengan metode pemberian pengalaman belajar dan bekerja kepada mahasiswa.
Nah, dalam hal KKN ini, agar pada praktiknya di lapangan tidak hanya sekedar menjadi kegiatan rutinitas klasik yang membosankan bagi kamu, ataupun hanya sekedar memenuhi kewajiban SKS kamu dalam mendapat nilai, maka kreatifitas dan inovasi amatlah perlu kamu terapkan agar KKN kamu menjadi lebih berisi.
Tentu saja kamu nggak bakalan mau kan kalau kamu jadi salah satu "Alumni KKN yang digelari "Alumni KKN cap plang desa"Â ataupun sebutan lainnya yang tidak mengenakan setelah kamu usai melaksanakan KKN, haiss pasti enggak banget deh.
Kenapa juga kesan maupun legacy yang kamu tinggalkan usai kamu KKN sering hanya dipandang sebelah mata, ini karena program kerja yang biasanya dilakukan oleh mahasiswa KKN yah memang cuman itu-itu saja, rutin dan klasik banget, nggak banyak kreatifitas dan inovasi.
Karena umumnya, yang sering dilakukan dalam KKN itu adalah program kerja rutin dan biasa bahkan seringkali terwariskan berdasar kegiatan yang dilakukan alumni KKN sebelumnya, seperti, mengecat pagar balai desa, mengecat kantor desa dan posyandu, pembuatan papan nama atau plang jalan desa, jum'at bersih, giat olahraga, dan rutinitas biasa yang lainnya.
Yah pantas saja waktu hampir dua bulanan yang kamu habiskan dalam KKN tersebut cuma jadi bikin kamu bosan dan jemu, dan terkesan kurang berisi, karena mungkin kamu kurang smart dalam mengimprovisasi program kerja KKN kamu.
Oleh karenanya, agar KKN kamu lebih bermakna, lebih berisi dan meninggalkan jejak dan kesan yang mendalam bagi masyarakat, maka kamu memang amatlah perlu untuk mengimprovisasinya.