Tentunya di era new normal ini perusahaan atau kantor menginginkan para newbie yang mau menurut dan tidak banyak maunya, serta harus sejalan dan selaras dengan visi dan misi suatu perusahaan ataupun kantor yang telah disesuaikan dengan era new normal.
Maka di sini para newbie yang sukanya pecicilan, terlalu teoritis, terlalu pilih-pilih, banyak debat, terlalu jual mahal dan terlalu banyak tuntutan dalam bekerja pasti akan tersingkir dan nggak bakalan dipakai oleh kantor.
Jadi, artinya di era new normal ini para newbie harus menyadari harus lebih baik banyak bekerja daripada banyak bicara, harus berkepribadian yang santun dan bekerja dengan penuh loyalitas tinggi.
-----
Nah, inilah kiranya beberapa hal yang penulis sampaikan, tentunya apa yang sudah penulis jabarkan tentang apa yang mesti dipersiapkan oleh para newbie ini semoga bisa menjadi referensi yang bermanfaat, bagaimana bisa selalu siap battle untuk menyelaraskan diri di era new normal.
Karena yang jelas era new normal tentu akan melahirkan suatu kelaziman baru, suatu kewajaran baru, dan mungkin juga berbagai hal baru lainnya, begitu juga halnya dalam dunia kerja dan dunia usaha.
Sebab juga pandemi ini membuat segala sesuatunya masih unpredictable, sehingga agar selalu bisa mengantisipasi dan bertahan dalam kondisi yang unpredictable ini, maka di era new normal ini, perusahaan ataupun kantor akan melihat mana yang aktual dan mana yang harus diadaptasikan dalam bisnis.
Begitu juga halnya dalam kaitannya dengan rekrutmen karyawan, maka perusahaan ataupun kantor, akan selektif dan seefektif mungkin menerima karyawan baru atau para newbie yang benar-benar bisa menempatkan diri dengan kondisi era new normal.
Dan pastinya bila pada saatnya nanti, pandemi korona ini berakhir, maka apa yang sudah di tempa sebelumnya oleh para newbie akan jadi manfaat yang sangat berharga bagi kedepannya.
Sehingga menciptakan para pekerja atau karyawan yang benar-benar baru, yang selalu update dan selaras dengan perkembangan dan perubahan zaman yang dinamis ini.
Semoga bermanfaat.
Sigit Eka Pribadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H