Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Media dan Vitalnya Literasi Media sebagai Pilar Negara

8 Februari 2020   23:04 Diperbarui: 8 Februari 2020   23:25 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar | Dokumen detikmanado.com


Setiap tanggal 9 Februari, akan selalu menjadi tanggal sakral dan penuh makna spiritual bagi media dan para awak media.

Dengan segala perjuangan dan perjalanan yang panjang akhirnya kepres RI Nomor 5 tahun 1985 lahir, dan memutuskan, bahwa sejak kepres itu disahkan maka tanggal 9 Februari,  ditetapkan sebagai Hari Pers Nasional.

Tanggal yang bersejarah yang diperingati sebagai momentum pengingat sejarah panjang perjuangan para awak media dan media untuk selalu menjunjung tinggi komitmen menjadi pilar ke 4 Demokrasi.

Tak hanya itu, tanggal 9 Februari, merupakan tanggal yang juga sangat bersejarah bagi para wartawan, melalui perjuangan yang panjang dan berliku, pada tanggal 9 Februari 1946, telah lahir organisasi Persatuan Wartawan Indonesia(PWI).

Dua momentum yang tak bisa terlepas dan terpisahkan dari dunia pers Indonesia, yang akan selalu mengiringi setiap langkah perjuangan para Wartawan, Jurnalis dan seluruh awak media ataupun seluruh insan pers di negeri ini, untuk selalu berdiri tegak mengawal negeri.

Perjuangan dan perjalanan yang tentunya tidaklah mudah, penuh suka duka, jatuh bangun, bercucur peluh, kadang terluka dan berdarah darah ataupun berderai airmata, demi menjalankan tugas dan amanah sebagai pilar ke 4 demokrasi dalam mengawal negeri.

Zaman semakin berubah, bergerak semakin dinamis, Media dan seluruh awak media dituntut menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman.

Tak sedikit Media yang harus jatuh berguguran, hilang dari peredaran dunia literasi informasi karena sulit bertahan dihadapkan dengan kerasnya persaingan dan kemajuan peradaban.

Karena bukan perkara mudah untuk selalu berdiri tegak, ditengah kemajuan zamab dan persaingan keras diantara media sendiri.

Setiap media baik itu media cetak, elektronik dan on line akan selalu berlomba lomba menyesuaikan diri dengan teknologi dan bersaing menghadirkan informasi dan berita terpercaya, teraktual dan terbaik untuk publik.

Dan semua itu ada dipundak para awak media, seperti wartawan, jurnalis, reporter, penyiar radio, pembawa acara di TV, editor, dan kawan kawan awak media yang lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun