Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tolong, Jangan (Ngerasani) Menggunjingkan Acara Pernikahan

11 Januari 2020   20:33 Diperbarui: 11 Januari 2020   20:42 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar para tamu undangan acara pernikahan | Dokumen di ambil dari busy.org/Steemit.com

Status pasangan pengantin juga sering menjadi pergunjingan, mulai dari suami kerja apa, istri kerja apa, apakah suami bekerja atau tidak, menikah karena apa, hingga status lajang, status duda dan janda sering jadi bahasan yang dipergunjingkan.

Status besan pasangan pengantin.

Status besan pasangan pengantin seperti dari kalangan kebanyakan, atau kalangan bawah, kalangan menengah hingga kalangan atas, tak luput juga jadi pergunjingan.

Hidangan yang disediakan.

Hidangan yang disediakan sering juga jadi pergunjingan, seperti tentang rasa enak dan tidaknya, banyak jenisnya yang disediakan, mewah dan sederhananya makanan, bahkan yang lebih parah lagi, ketika undangan kehabisan jatah hidangan yang disediakan.

Para undangan pasti langsung rasan rasan kalau tidak kebagian makanan atawa makanan pada habis padahal tamu masih banyak, sampai dirumahpun pasti masih jadi omongan.

-----

Mungkin masih ada hal hal lain selain yang penulis sebutkan yang sering jadi pergunjingan, namun yang jelas secara keseluruhan keprofesionalan dalam menggelar resepsi pernikahan memang sering mendapat kritik ataupun digunjingkan.

Yang jelas, secara umum namanya even atau menggelar acara itu mesti ada saja kekuranganannya, meskipun sudah berupaya sebaik mungkin untuk kesempurnaan acara.

Seperti misalnya sudah diperhitungkan kalau hidangan cukup, eh ternyata kurang, gelas kurang, piring kurang dan lain sebagainya.

Inilah yang harus jadi pemakluman, agar tidak dipergunjingkan, tentunya kalau dalam hal ini bila diri kita yang ada diposisi sebaliknya mesti malu dan rasa tidak enak kalau pada akhirnya gunjingan itu sampai juga ke telinga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun