Perjalanan suatu organisasi tentunya bertitik tumpu juga pada berhasil atau tidaknya seorang pemimpin dalam menjalankan roda organisasi dan membentuk tim kerja yang solid.
Pemimpin dituntut untuk dapat  mempersatukan orang orang yang berada didalam organisasi dan membawa organisasinya untuk menjadi organisasi yang kuat dengan tim yang solid.
Banyak kita temukan ketika sebuah organisasi harus tumbang karena pimpinannya salah langkah karena gagal membentuk tim kerja yang solid.
Oleh karena itu, antara pemimpin dan individu organisasi lainnya adalah satu tim yang tak bisa dipisahkan.
Semoga sedikit tulisan yang terbatas pada organisasi dalam skala lingkup kecil ini bisa menjadi saran dan masukan, dalam rangka bagaimana pemimpin organisasi membangun tim kerja yang solid.
Untuk menciptakan tim yang solid, sangat diperlukan hubungan yang harmonis dan mantap, antara pemimpin dan antar individu lainnya didalam organisasi.
Maka dari itu, yang perlu dikembangkan adalah atmosfir atau suasana yang kondusif dalam menjaga relasi interpersonal antar individu didalam tim.
Sehingga pemimpin organisasi wajib membangun interpersonal yang kokoh, dan juga mendorong suasana kerja dan kinerja yang saling mengisi kekurangan antar sesama anggota tim untuk saling menunjang, bukannya untuk saling menyalahkan atau menjatuhkan.
Menciptakan suasana kerja dengan dasar saling menghargai dan saling percaya antar individu, untuk tercapainya suasana bahwa setiap individu didalam tim itu memiliki peranan yang penting dan memiliki peran masing-masing yang berbeda dan saling menguatkan dalam tim, sehingga akan menghasilkan suasana yang bersahabat.
Pada proses berikutnya maka tinggal bagaimana seorang pemimpin menguatkan dan membangun Attitude yang di miliki masing masing individu dalam rangka mencapai keberhasilan kerjasama secara tim tersebut.
Maka dari itu, proses saling menghargai dan mempercayai, juga harus senantiasa dipupuk serta dikembangkan sebagai atmosfir positif yang mampu menciptakan Attitude positif dalam mencapai tujuan organisasi.