Di bawah langit yang sama.
Tertulis lembar demi lembar cerita liku liku hidup.
Ada tawa, ada tangis, ada suka, ada duka.
Meskipun ceritamu dan ceritaku berbeda, tapi tak akan terbedakan ketika kau dan aku menatap langitku dan langitmu.
Di bawah langit yang sama.
Warna warni roda kehidupan datang dan pergi, teriring detik detik waktu yang berdetak.
Kemarin menangis, hari ini tertawa, kemarin berduka hari ini bergembira atau sebaliknya.
Di bawah langit yang sama.
Kita jelang detik detik jalannya sang waktu dan kita jelang harap dan doa.
Untuk dapat menuju esok bersama, karena setiap detik yang terlewati adalah masa depan kita yang mengiringi setiap cerita hidupku dan cerita hidupmu.
Ketika aku dan kau berada di bawah langit yang sama.
Hanya ada satu yang sama, yaitu yang menyatukan aku dan kau kala menatapnya. Karena pencipta langit, aku dan kau adalah sama.
Balikpapan, 22 November 2019.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI