Seperti yang berlaku hingga sekarang di negeri ini, mengapa sering terjadi banyak masyarakat dan pihak-pihak yang bersebrangan dan bahkan frontal bertentangan dengan pemerintah dan negara.
Ini karena masyarakat, mulai kehilangan kepercayaannya kepada pemerintah dan negara. Dominasi kekuasaan yang terlihat malah semakin kebablasan menunggangi hukum yang semakin menunjukan perlakuan yang di rasakan tidak adil kepada masyarakat.
Padahal sejatinya Hukum dan kekuasaan seyogianya harus bertindak mengayomi masyarakat dan berpihak kepada masyarakat.
Kondisi inilah yang pada akhirnya sering menimbulkan polemik bahwa praktik hukum tidak bekerja sesuai amanah UUD 1945.
Sehingga terbentuklah stigma dalam masyarakat bahwa Hukum ibarat pisau yang tajam ke bawah, namun tumpul ke atas.
Kondisi ini jugalah yang membuat sebagian masyarakat mulai kebablasan. Masyarakat mulai berani mengancam, niyinyir, berujar kebencian dan bahkan semakin berani menentang pemerintah dan negara untuk menuruti kehendak sebagian masyarakat.
Masyarakat semakin berani mengancam, menghina presiden dan pejabat negara lainnya sebagai simbol Negara. Sudah tidak ada lagi rasa takut untuk menyuarakan pendapat sesuai emosi maupun hati nuraninya.
Masyarakat bahkan sudah tidak takut lagi untuk turun kejalan dan menutup jalan raya untuk kepentingan aksi karena dilindungi undang-undang berserikat dan berkumpul, masyarakat sudah tidak takut lagi memberi target kepada pemerintah untuk melakukan penegakan hukum.
Pemerintah dan Negara wajib hukumnya menerapkan hukum sesuai amanah UUD 1945, meskipun godaan kekuasaan terasa sangatlah berat, namun tantangan itu harus di hadapi dan dilalui dengan penuh perjuangam dan tanggung jawab.
Indonesia adalah negara dengan bermacam ragam budaya. Budaya yang sangat menjunjung tinggi nilai-nilai musyawarah dan mufakat.
Maka pemerintah dan negara harus mampu mengambil keputusan yang bijak, karena setiap keputusan selalu ada tanggung jawab, baik tanggung jawab secara hukum itu sendiri, Â tanggung jawab sebagai umat beragama, dan tanggung jawab kepada Tuhan yang Maha Mengetahui, Karena Hanya Tuhan yang memiliki kebenaran mutlak.