Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Jokowi Pantas Kecewa Investasi Asing Gagal Masuk Indonesia

4 September 2019   20:51 Diperbarui: 4 September 2019   21:11 502
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Presiden RI Jokowi Kecewa | makassartoday.com

Sebenarnya Indonesia memiliki banyak potensi, namun karena ganjalan regulasi dan berbelitnya birokrasi, menyebabkan investor asing jadi tidak nyaman dan ini menjadi batu sandungan bagi para investor asing tersebut, sehingga pupuslah harapan untuk mendapat keuntungan milyaran rupiah atau bahkan trilyunan rupiah dari para investor tersebut.

Di samping itu masih ada beberapa hal yang menjadi perhatian investor. Seperti mengenai masalah perburuhan dan sumber daya manusia (SDM), dalam hal ini daya saing Indonesia masih kalah dengan negara lain.

Seharusnya pihak yang terkait mengenai SDM dalam rangka mengimbangi masuknya investasi serta berkembangnya teknologi harus lebih fokus pada pengembangan kompetensi SDM melalui pendidikan vokasi ataupun pendidikan dengan keterampilan kerja. Sehingga investor yang akan masuk tidak perlu lagi mendatangkan pekerja dari negara asalnya.

Jadi pantas saja Jokowi marah dan kecewa, potensi investasi milyaran dan trilyunan pundi-pundi keuntungan lewat begitu saja didepan mata. Jokowi sambat pada para jajarannya karena dinilai tidak cermat dalam melihat dan mengambil potensi keuntungan tersebut.

Maka satu-satunya jalan agar regulasi dan birokrasi tersebut dapat menarik investor  adalah menegakan dengan tegas langkah reformasi birokrasi.

Reformasi birokrasi seringkali digaung-gaungkan, tapi pada prakteknya banyak yang tetap mengadopsi dan menerapkan birokrasi yang berbelit-belit.

Padahal reformasi birokrasi bertujuan untuk menuju tata kelola pemerintah yang bersih transparan dan akuntabel serta profesional. Seharusnya pihak yang terkait langsung dengan bidang investasi konsisten meningkatkan kinerjanya melalui reformasi birokrasi tersebut.

Seharusnya bila reformasi birokrasi berjalan dengan baik maka aspek bidang sistem manajemen perubahan, bidang penataan peraturan dan perundang undangan, tata laksana, keorganisasian, sdm, pengawasan dan evaluasi, akuntabilitas kinerja dan layanan publik akan berubah dan lebih profesional.

Namun pada kenyataannya reformasi birokrasi seringkali hanya menjadi slogan belaka dan menggambarkan betapa bobroknya birokrasi yang berlaku saat ini.

Oleh karena itu, mengenai reformasi birokrasi ini adalah final dan tidak bisa ditawar-tawar lagi, kalau birokrasi dan regulasi tidak segera berubah niscaya Indonesia akan semakin jauh tertinggal dengan negara lainnya dan cita-cita Indonesia untuk menjadi negara yang mampu eksis dijajaran elit dalam keberhasilan ekonomi dan investasi hanya akan jadi sekedar mimpi di siang bolong belaka.

Hanya berbagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun