Menurut pengunjung, bila datang ke Desa Kubu Gadang, maka sesuai dengan tradisi di sana pengunjung yang memakai rok atau celana pendek akan dipinjamkan kain secara gratis.
Ketika silek lanyah di peragakan, biasanya akan disertai dengan tabuhan Gendang dan diiringi oleh tiupan serunai, kemudian beberapa pasang
pesilat turun ke sawah dengan kuda- kudanya.
Para Pesilat-pesilat menunjukan jurus jurus seperti jurus bantingan dan tatkala jatuh maka airpun berkecipak ke mana-mana. Sesekali mereka beradu jurus. Silat ini bagaikan tarian jebakan terkadang elok menawan, terkadang menaklukkan.
Setelah pertunjukan Silek Lanyah, biasanya pengunjung yang datang ke Kubu Gadang juga akan disuguhkan Kuliner yang dinamakan makan baradaik di tempat lesehan.
Wadah nampan besar berisi piring-piring lauk. di isi dengan lauk atau samba dendeng batokok, gulai telur puyuh, sayur anyang atau sejenis urap dan karupuak ubi balado lalu menyantapnya secara bersama-sama di tempat lesehan.
Inilah Kampung Kubu gadang dengan silek lanyah yang dimiliki  dan ikon wisata lainnya seperti edukasi, seni, budaya dan wajah Indonesia kota Padang Panjang di Sumatera Barat yang memiliki kebersahajaan masyarakat sehari-hari, penampilan kesenian, tempat bersejarah dan pemandangan alam yang masih asri.
Hanya berbagi.
Ditulis berdasarkan referensi berbagai sumber.
Sigit.