Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Penjual Pentol Relakan Putranya Jadi TNI untuk Mengabdi pada Negara

13 Agustus 2019   18:35 Diperbarui: 13 Agustus 2019   18:50 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nicolas Nanggawain, penjual salome merelakan putranya jadi prajurit TNI, yang merupakan cita cita Ivan sejak kecil | Dokumen Pribadi

Balikpapan (13/8), Cita-cita semenjak kecil Imanuel Selviano Wiranto Nanggawain atau biasa dipanggil Ivan untuk menjadi Prajurit TNI menjadi bekal yang begitu kokoh dan terpatri didadanya untuk mengikuti seleksi Prajurit TNI Perwira, Taruna Akmil.

Berbekal keinginan kuatnya juga untuk membahagiakan orangtuanya dan mengabdi bagi Nusa dan Bangsa menjadi prajurit komando, melecut semangat dan motivasinya hingga pada akhirnya mengantarkan Ivan lulus menjadi Taruna Akmil dan menempuh pendidikan di Lembah Tidar magelang (Jateng).

Imanuel Selviano Wiranto Nanggawain putra Nicolas yang Lukus Taruna Akmil | Dokpri
Imanuel Selviano Wiranto Nanggawain putra Nicolas yang Lukus Taruna Akmil | Dokpri
Hal ini diungkapkan oleh Nicolas Nanggawain yang merupakan ayah dari Ivan di kediamannya, Jalan Prapatan Kecamatan Balikpapan Selatan, Kelurahan Telagasari, Gang Kelinci, Balikpapan. Selasa 13 Agustus 2019.

(Mohon Maaf ; Hasil wawancaranya tanpa edit dan apa adanya)

Garis hidup yang dijalani bapak beranak lima ini yang merantau dari kampung halamannya Flores pada awalnya sempat menjadi pemulung kemudian beralih menjadi penjual salome (pentol) yang dirintisnya sejak tahun 2007 silam.

Meskipun hanya berdagang salome hingga kurang lebih dijalaninya selama 12 tahun ini, tak mematahkan asanya untuk menghidupi kelima anak dan istrinya Ny. Selvi hingga sekarang ini,  hingga akhirnya salah satu buah hatinya itu lulus seleksi Prajurit TNI Perwira Taruna Akmil.

Dan berkat upaya perjuangan dan doanya serta keluarga akhirnya Nicolas sekeluarga bisa melihat harapan indah yang selama ini dimimpikannya.

Karena apa yang dicita-citakan putra bungsunya itu juga merupakan keinginannya sejak lama untuk memiliki putra yang mengabdi menjadi Prajurit TNI dan setelah mengetahui putranya lulus dan menempuh pendidikan di Akmil, Nicolas merelekan sepenuhnya dengan tulus ikhlas putranya untuk mengabdi pada Negara.

Bercermin dari ini Nicolas juga mengungkapan pesannya, "kepada siapa saja, yang ingin putranya menjadi Prajurit TNI agar jangan pernah ragu-ragu dan berkecil hati. 

Siapapun itu mau pemulung, pejabat, orang berpangkat ataupun seperti dirinya yang awalnya pemulung lalu menjadi seorang penjual salome apabila dengan diiringi ikhtiar yang kuat pasti ada jalan. "Ungkap Nicolas.

Sedikit Nicolas juga menceritakan sejarah nama Ivan Putranya yang memiliki nama cukup panjang tersebut,  nama Imanuel menurut kepercayaan Katolik diartikan Tuhan beserta kita, nama Selviano diambil dari nama Istri, sedangkan nama Wiranto adalah nama yang diperoleh karena saya terinspirasi oleh mantan Panglima ABRI Jenderal Wiranto, lalu nama Nangga diambil dari neneknya dan terakhir Wain diambil dari nama suku tempat asalnya yaitu Flores."Imbuh Nicolas.

Nicolas berharap agar putranya Imanuel Selviano Wiranto Nanggawain menempuh jenjang pendidikan dengan penuh kesungguhan dan sebaik-baiknya, mematuhi segala aturan yang diterapkan agar dapat lulus dilantik menjadi Perwira TNI-AD untuk mengabdi kepada Negara dan Bangsa."Pungkas Nicolas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun