Bahkan tipikal seperti ini baru bisa terima dan jalan kalau sudah diberikan penekanan dan penegasan, bahwa sudah suatu keharusan melakukan sebuah perubahan dan ada hal baru dalam lingkungan.
Nah, menghadapi tipikal yang seperti ini tentunya bukanlah hal mudah, karena itu tadi bahwa "paradigma biasanya" masih melekat erat dalam kehidupan sehari-hari.
Oleh karena itu dalam mengatasinya perlu sosialisasi secara terus menerus dan berkesinambungan dalam membiasakan perubahan yang terbaru, sehingga kebiasaan lama yang sudah mengakar dan jadi budaya dan gaya hidup, secara perlahan tapi pasti dapat diterima dan dilaksanakan dalam kehidupan sehari hari.
Jadi, yuk tinggalkan paradigma "biasanya dulu seperti itu", karena itu bukanlah budaya dan gaya hidup, mari menuju kebiasaan yang benar sesuai aturan yang benar. Membudayakan yang benar dan gaya hidup yang baik.
Sigit.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H