Penampilan gahar dan nyentrik tentunya merupakan gaya khas para rocker. Meskipun sejak dulu para rocker selalu di konotatifkan dengan gaya hidup Sexs and Drugs, namun sebenarnya dalam konteks ini tergantung dari komitmen sejati masing-masing para rocker.
Sejatinya kultur gaya hidup para rocker yang sesungguhnya bukanlah itu. Gaya hidup dan penampilan Rocker sejati itu tumbuh murni dari hati dan jiwa. Gaya hidup di balik penampilan atau busana sehari-hari para musisi rock yang cenderung berbusana dominan hitam dan tampang muka yang sangar itu sebenarnya adalah didasari adanya komitmen kesucian niat menebarkan kebaikan.
Oleh karena itu komitmen niat suci inilah sebenarnya yang menjadi gaya hidup sesungguhnya para rocker, bukan sexs and drugs. Sangat salah sekali kalau para roker selalu dilekatkan dengan sexs and drugs. Rocker sejati tidak akan menerapkan kultur gaya hidup sexs and drugs.
Gaya hidup itu terpatri melalui musikalitas hentakan sound mentah dan gahar musiknya dengan skill individu tiap personil yang mengagumkan dibangun untuk berbicara tentang kehidupan yang jujur apa adanya atau berbicara tentang kritik sosial tentang kehidupan sehari-hari, inilah sejatinya  pengejentawahan lifestyle rock yang seutuhnya.
Gaya bermusik itu menyatu dengan gaya hidup, melalui gaya berpakaian, dan bahasa membawa suara hati dan jiwa tentang kejujuran dan kebebasan sehingga gaya para rocker dan musikalitasnya menjadi inspirasi bagi siapa saja yang sejalan dengan emosi jiwa yang penuh dengan gejolak dan keinginan.
Jadi inilah sebenarnya apa yang ada dibalik gaya gahar dan nyentrik para rocker itu, sehingga jangan pernah salah lagi mengartikan gaya hidup para roker sejati yang sesungguhnya.
Meskipun kini perkembangan generasi musik rock hampir hilang ditelan zaman, namun komitmen niat suci harus terus dibangun oleh para generasi penerus musik rock, agar rock tetap hidup sepanjang zaman. Semoga saja banyak bertumbuhan para rocker sejati yang meneruskan kemurnian niat suci untuk menebarkan kebaikan melalui gaya hidup dan musikalitas rock sepanjang masa.
Rock Never Dies.
SIGIT.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H