Balikpapan (15/4), Ditengah krisisnya generasi penerus sebagai petani di zaman milenial ini, ada secercah harapan yang menjadi cikal bakal terwujudnya petani milenial zaman now.
Bang Indra, begitu sebutannya yang juga sahabat saya ini merupakan pemilik Pondok Ijo Balikpapan, yang terletak di Kelurahan Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur.
Dengan segudang keyakinannya ia terus mencoba eksis dalam ketahanan pangan dengan menciptakan tekhnologi pertanian hydroponic yang dirancangnya sendiri.
Pondok Ijo miliknya hingga kini terus menunjukan eksistensinya, bahkan hasil yang diraihnya dengan usahanya ini diluar dugaannya. Omzetnya dan keuntungan yang diperolehnya sangat menjanjikan dalam setiap panen mencapai puluhan juta rupiah.
Lahan pertanian hydroponic Pondok Ijo miliknya ini memiliki luas lebih dari satu setengah hektar tersebut terdapat berbagai macam tanaman komoditi yang sering dibutuhkan dalam konsumsi masyarakat sehari-hari, seperti sayur mayur, bawang putih, bawang merah, lombok, terong, tomat dan komoditi jenis lainnya.
Lingkungan Hidup dan Kementrian Pertanian, bahkan Walikota Balikpapan Rizal Effendi memberikan apresiasi yang tinggi padanya, saat terlibat dalam acara pelatihan hydroponic beberapa waktu lalu.
Atas kemandirian dan kerja kerasnya dengan hasil yang membanggakan ini, usaha Pondok Ijo miliknyapun akhirnya mendapat sertifikasi dan rekomendasi sebagai pusat pelatihan dari KementrianHarapan itu masih ada, generasi petani milenial dari Balikpapan inilah buktinya, dengan semangat, motivasi, optimis dan keyakinannya Sahabat saya ini Indra Ameliyana menjadi harapan masa depan petani milenial. Semoga apa yang telah di lakukannya, dapat menjadi suri tauladan bagi siapa saja, untuk memajuan pertanian bangsa Indonesia yang kita cintai bersama ini.