Mandiri Jogja Marathon Internasional 2019 yang lalu menorehkan tinta emas bagi Institusi TNI. Kecemerlangan seorang Prajurit TNI AD tertulis nyata dalam prestasi catatan sejarah perhelatan tersebut.
Prajurit Kodam I/Bukit Barisan yaitu Prajurit Satu Welman D. Pasaribu, berhasil menorehkan prestasi  gemilang dengan menyabet juara di ajang olahraga lomba lari marathon tingkat internasional di Mandiri Jogja Marathon International 2019.
Pratu Welman yang merupakan Anggota TNI AD dari Satuan Batalyon Infanteri 121 Macan Kumbang berhasil mengukir sejarah dengan menyabet Juara 2 dari 7.500 peserta dari 11 negara dalam Kategori Half Marathon putra dengan total jarak tempuh 21 Km.
Catatan waktunya hanya terpaut sedikit saja  dari pelari kelas dunia asal Kenya, Charles Munyua Njoki, Sedangkan untuk peringkat ketiga ditempati pelari asal NTT, Amri Wahyudin.
Prestasi dari Pratu Welman D Pasaribu ini mendapat apresiasi yang tinggi dari Pangdam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI M Sabrar Fadhilah yang disampaikannya  melalui Kapendam I/BB, Kolonel Inf Roy Hansen J Sinaga.
"Dalam berbagai kesempatan, Pangdam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI M Sabrar Fadhilah selalu menyampaikan, ada dua hal yang menjadi kebanggaan bagi seorang prajurit. Yakni naik pangkat dan mengukir prestasi. Dan Pratu Welman D Pasaribu telah mengukir prestasi yang membuat harum nama Kodam I/Bukit Barisan, dan Yonif 121/Macam Kumbang," terang Kolonel Roy Sinaga dari Medan, Sumatera Utara, Minggu (28/4/2019).
Kapendam I/BB berharap, prestasi Pratu Welma D Pasaribu ini bisa menjadi motivasi bagi seluruh prajurit jajaran Kodam I/BB, untuk berlomba-lomba memberikan torehan terbaiknya di bidang olahraga, maupun bidang lainnya.(Rilis Pendam I/Bukit Barisan).
Even Mandiri Jogja Marathon International 2019 ini dilepas oleh Menteri BUMN Rini Soemarno, Sri Sultan Hamengkubuwono X, serta Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirdjoatmodjo yang bertempat di Candi Prambanan, Sleman, Jawa Tengah, pada Minggu 28 April 2019 yang lalu.
Even yang tidak hanya sekedar even biasa, namun even ini merupakan even yang luar biasa, ini karena rute yang dilewati oleh para pelari memiliki suasana kearifan budaya dan sisi historikal yang eksotis dan menawan yaitu, Candi prambanan, Candi Plaosan dan Monumen Taruna maupun juga berbagai macam kuliner khas Jogja yang memanjakan lidah.
Even dengan konsep yang sungguh hebat, memadukan Sejarah, Wisata, budaya dan Kearifan lokal serta keramah tamahan Jogjakarta, yang mengharumkan Indonesia ke seantero penjuru Dunia. Sungguh kesan yang begitu terekam dalam ingatan masing-masing peserta dari berbagai negara.
Selamat dan sukses Mandiri Jogja Marathon Internasional 2019. Semoga ditahun-tahun berikutnya even kelas dunia ini terus eksis dan membanggakan bangsa Indonesia yang kita cintai bersama ini.