Koperasi Primer Mandiri di Indonesia hingga saat ini masih menjadi primadona bagi masyarakat, pasalnya Koperasi Primer Mandiri dapat memfasilitasi peminjaman dana dan modal usaha dengan syarat dan kriteria yang mudah.
Lagipula, Koperasi Primer turut andil dalam mensejahterakan anggotanya dan dalam manajemen koperasi sebenarnya tidak mengenal sistem bunga, namun sebutannya adalah jasa.
Sehingga Koperasi Primer Mandiri masih dapat bersaing dengan lembaga keuangan lainnya seperti Bank ataupun leasing, kemudian juga tetap kompatibel dan eksis diera kemajuan zaman ini.
Dana permodalannyapun berasal dari para anggota koperasi dan unit-unit usaha yang dimiliki seperti Usipa, Unit Sekunder, unit toko, unit kantin dan unit lainnya.
Untuk dapat memperoleh pinjaman dana dan modal usaha yang mudah, masyarakat hanya cukup menjadi angota saja, dengan menyetorkan dana simpanan pokok dan simpanan wajib ditambah simpanan sukarela.
Persyaratan dan kriteria persyaratan meminjam dana juga tak sesulit dan seribet dengan pihak bank dan leasing, bahkan dapat lebih bijaksana dengan melihat kenyataan dan kondisi peminjam yang ada dilapangan.
Perbandingan antara jasa pinjaman koperasi primer dengan bunga bank dan leasingpun, secara fakta masih jauh lebih murah dibandingkan dengan Bank dan leasing, paling tinggi jasa pinjaman koperasi primer tersebut hanya berkisar 2 % saja, dan berlaku tetap tidak berubah hingga angsuran lunas.
Kemudian koperasi primer juga dalam setiap RAT seringkali memberikan bantuan modal pada anggota terpilih, tali asih, doorprize bahkan ada juga program undian umroh dan kesejahteraan lainnya.
Koperasi primer juga turut andil dalam membina dan menghidupkan usaha kecil mandiri masyarakat, sudah banyak fakta yang dapat kita lihat dilapangan dengan keberlangsungan usaha rakyat yang berhasil dengan pembinaan dan permodalan Koperasi Primer.
