Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

"Millenials" Harus Cinta Sejarah

18 Maret 2019   17:36 Diperbarui: 12 Juli 2019   20:40 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Generasi muda adalah parameter peradaban bangsa. Melalui penguatan jati diri bangsa, semangat nasionalisme dan rasa cinta tanah air, peradaban bangsa Indonesia dapat terus bertahan menghadapi gempuran budaya dari luar.

Hingga saat ini berbagai ancaman serbuan budaya dari luar terhadap generasi muda milenial sangat simultan dan konstan, dan disinyalir menimbulkan kegalauan dan sikap oportunistis generasi muda pada saat ini salah satu penyebabnya adalah distorsi nasionalisme dan pengikisan jiwa patriotisme karena gempuran budaya luar.

Padahal, sejarah tentang akar budaya bangsa Indonesia yang sarat dengan nilai-nilai luhur dan bermartabat  merupakan suatu hal yang penting, dan untuk mengupayakan agar generasi muda cinta dan bangga terhadap sejarah perjuangan bangsanya, bukanlah perkara yang mudah.

Kalau tidak kenal dan sayang, bagaimana kita melakukan pembelaan? Maka mencintai sejarah Indonesia secara kokoh dan kuat serta mengenali sejarah bangsa Indonesia akan memberikan keimunitasan bangsa, sehingga bila seluruh Potensi ekonomi, geografi, alam, Indonesia sangat luar biasa, ini kokoh, maka pihak, kelompok, golongan apapun akan sulit bagi mereka untuk menghancurkan suatu negara karena keadaan tersebut membangkitkan Indonesia menjadi negara yang berdaulat.

Indonesia satu Abirupa.net
Indonesia satu Abirupa.net
Dalam  suatu negara sejarah merupakan bagian dari alat pertahanan negara, dan bagian dari sejarah itu sendiri adalah kita, seperti beberapa kutipan berikut,

"Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya"  (presiden Soekarno)

"Kita tidak selalu bisa membangun masa depan untuk generasi muda, tapi kita dapat membangun generasi muda untuk masa depan," (Franklin D.Rosevelt)

Sejarah,  merupakan langkah menuju keharmonisan dalam perbedaan yang tidak diajarkan, sejarah punya peran pembentukan karakter suatu bangsa. Sehingga sejarah bangsa itu sangatlah berpengaruh membangun kekuatan bagi generasi masa depan bangsa dan negara Indonesia yang kita cintai bersama ini.

***

Salam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun