Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Venezuela di Ambang Petaka dan Kehancuran

15 Maret 2019   15:56 Diperbarui: 12 Juli 2019   21:59 1414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Merdeka.com
Merdeka.com
Sampai kinipun krisis yang terjadi semakin berkelanjutan, ribuan penduduknya banyak yang mengungsi keluar dari Venezulea, beberapa negara sudah menarik para duta besarnya keluar dari Venezuela, karena tingkat kriminialitas yang makin tinggi, dan kondisi yang tak kunjung membaik.

Bantuan ditawarkan dari negara Turki, China dan Spanyol serta negara lainnya, namun masih belum dapat mengakomodir semua krisis yang terjadi, sementara itu terdapat opini tudingan tudingan bahwa krisis Venezuela adalah adanya peran AS dan Rusia yang sesungguhnya turut andil menjadi penyebab krisis Venezuela.

Entah sampai kapan Venezula dapat keluar dari krisis, karena kondisi realita sampai saat ini masih terpuruk, semoga seluruh dunia dapat mengambil sikap yang bijak, serta PBB juga harus mengeluarkan resolusinya untuk menyelamatkan Venezuela.

Berkaca dari Negara Venezuela, kita layak mengambil makna, bagaimanapun suatu negara kaya dapat hancur juga, karena berbagai kepentingan yang menjadi blunder bagi negaranya sendiri, sehingga Indonesia seyogyanya Mawas diri, instrospeksi diri dan bijaksana.

Sejarah membuktikan bahwa Indonesia pernah mengalami krisis krisis yang cukup membuat negeri ini goncang yaitu krisis tahun kurang lebih dimulai tahun 1964 s.d 1965 an dan krisis tahun 1998 s.d 2000 an.

Sehingga patutlah kita sadari, jangan sampai apa yang sudah terjadi di Venezuela dan sejarah masa lalu Indonesia terulang kembali, demi Indonesia yang kita cintai bersama.

Salam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun