RITUAL RUHANI, ELING INTREGITAS DIRI PADA PENCIPTA, MENENANGKAN JIWA DARI DUNIAWI.
Terlepas dari hingar bingar politik dan riuhnya duniawi, Memaknai hari raya Nyepi, sesungguhnya bisa kita padukan bersama pribadi kita masing-masing, walau realitanya hari raya tersebut di rayakan umat Hindu, namun tak ada salahnya kita secara Universal turut serta menanamkan ekspekstasi diri kita diantara ruhani dan duniawi.
Eling yang sejati.
Makna instrospeksi diri, sejalan dengan permohonan pengampunan kita, pengakuan kita akan segala sepak terjang dan tindak tanduk kita selama ini, secara hakiki kita kembali pada sang pencipta melalui eling, Â siapa sejatinya kita ini, sudah baikah, sudah benarkah, atau meresapi seberapa banyaknya dosa ini sehingga terlalu khilaf sampai lupa diri.
Ketika eling itu telah menapaki dan menyentuh dimensional emosi dan spiritual serta quotien, maka bagi anda yang telah mendaki dan mencapai ke titik puncak itu, maka tersungkurlah diri ini, linangan airmata tetes demi tetes mengiringi kesadaran diri ini, eling diri, menyadari ternyata kita sungguh sangat begitu durjana.
![Pinterest.com](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/03/06/hipwee-12246983-10153759322747766-4837956503971725439-n-640x422-5c7f71f2ab12ae7e4541c772.jpg?t=o&v=770)
Setelah perjalanan itu, maka kembalilah kita eling akan fitrahnya sejati manusia, sebagai para khafilah, hingga kita eling sejatinya kita hidup diduniawi ini, harus berbuat apa, kita eling bahwa ada amanah dan misi dari Tuhan yang kita emban.
Sejatinyapun sebenarnya sama disetiap agama bahwa pondasi dan tiang utama kita adalah ruhani dan duniawi harus berjalan selaras sehingga tidak lupa diri dan selalu eling.
Perbedaan masing masing keyakinan dan iman milyaran manusia dunia, kembalinya hanya satu, hakikinya adalah kembali kepada sang pencipta.
![Alidrissiyah](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/03/06/images-1-5c7f728fab12ae0404007ad3.jpeg?t=o&v=770)
Salam,,,