Mohon tunggu...
Sigid PN
Sigid PN Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru, dan Pegiat Literasi.

Selanjutnya

Tutup

Horor

Reinkarnasi Mak Lampir Abad 21

22 Agustus 2024   21:08 Diperbarui: 22 Agustus 2024   21:26 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Horor. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Mystic Art Design

Hampir semua generasi old pernah mendengar atau menonton kisah Mak Lampir yang menyeramkan. Cerita Mak Lampir akrab ditelinga kita dengan kisah Legenda Gunung Merapi. Konon dia selalu saja membuat keonaran ketika dimanapun dirinya berada. Lucu juga sih ketika salah satu episode di televisi menayangkan ketika Mak Lampir merasa ucapan serta apapun yang di lakukannya dia anggap paling benar, bahkan menasihati pengikutnya seolah dia adalah nenek yang bijak, padahal Mak Lampir juga menyadari akan kejahatan dirinya yang selalu digagalkan oleh Sembara dan Datuk Panglima Kumbang.

Gen-Z mungkin tidak kenal siapa itu Mak Lampir. Legenda Gunung Merapi meskipun kisahnya hanya sebatas dongeng sebelum tidur belaka, tapi banyak hikmah didalamnya. Kejahatan akan selalu dapat dikalahkan, dan sepandai-pandainya menyembunyikan perbuatan jahat pasti tercium juga kebusukannya. Dengan mempertebal keimanan serta ketakwaan kepada Tuhan YME, kita dapat terhindar dari keinginan berbuat jahat atau perbuatan jahat yang selalu mengintai diri kita.

Lantas dengan cara apalagi kita dapat menghindari kejahatan Mak Lampir? Sedangkan saat ini jaman yang teramat canggih, masa ada nenek-nenek berkulit hijau terbang sambil cekikikan menculik manusia? Tentu saja era sudah berubah, kejahatan pun semakin modern mengikuti perkembangan teknologi. Contoh, belum tentu informasi yang kalian baca atau tonton di sosial media itu benar adanya, bisa saja berita tersebut hoaks. Hari gini siapapun bisa menjadi orang alim dadakan di sosmed dengan postingan-postingan bijak. "Tapi bo'ong", begitu celoteh dan candaan anak-anak Gen-Z sekarang. Alangkah baiknya untuk selalu bijak bermedsos dan jangan sampai kita termakan oleh berita palsu.

Betapa jahatnya kisah Mak Lampir di masa lalu maupun reinkarnasinya pada masa sekarang. Itu baru sekedar perumpaan kejahatan Mak Lampir yang ada pada abad 21, kejahatan dalam dunia maya. Ibarat padi semakin tua akan semakin merunduk, memang betul peribahasa tersebut, tetapi tidak dengan Mak Lampir, ya karena kedewasaan serta kematangan berpikir manusia kadang tidak bisa hanya dilihat dari faktor usia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun