Refleksi Diri untuk Wujudkan Merdeka Belajar

Sehebat apapun prestasi seorang guru di luar kegiatan belajar mengajar di kelas, sebanyak apapun karya-karya yang telah dihasilkan, dan sesibuk apapun aktivitasnya baik di organisasi maupun komunitas-komunitas guru serta kegiatan-kegiatan lainnya, ada satu hal yang tidak boleh terlupakan oleh guru yaitu peserta didik, karena tugas utama seorang guru adalah mendidik dan menciptakan suasana serta proses pembelajaran yang seefektif mungkin, dapat dipahami peserta didik dan bermakna. 

Oleh karena itu, guru dituntut agar kreatif serta selalu berinovasi dalam merancang strategi pembelajaran dengan menggunakan model, metode dan media pembelajaran yang tepat berbasis teknologi. Semua dapat dilakukan dengan kemauan untuk terus menjadi pembelajar sepanjang hayat supaya guru tetap memiliki kompetensi yang kekinian, terlebih lagi perkembangan jaman yang semakin pesat dan guru harus sigap dengan keadaan tersebut. 

Dengan mengikuti berbagai macam kepelatihan yang tersedia dalam SIM-PKB, Platform Merdeka Mengajar, Organisasi Profesi Guru maupun Komunitas Penggerak, guru dapat meningkatkan kemampuannya baik yang bersifat hard skill maupun soft skill. Terlebih lagi ketika guru telah mengikuti Diklat PPG, ibarat sedang digodog dalam kawah Candradimuka, guru benar-benar mendapatkan ilmu serta pengalaman luar biasa yang nantinya dapat diaplikasikan di kelas ketika kegiatan belajar mengajar.

Membicarakan kejadian hari ini merupakan hal yang biasa, sedangkan membicarakan ide ataupun gagasan adalah hal yang sangat luar biasa. Guru hebat adalah guru yang tetap menjadi pembelajar sepanjang hayat, dan guru bijak adalah guru yang dapat menjadi suritauladan dimanapun dia berada, marilah menjadi guru hebat yang bijak. Refleksi diri perlu dilakukan dan perubahan mindset harus tetap diupayakan demi mewujudkan merdeka belajar. Selamat HUT PGRI ke-77, salam guru Indonesia.