Mohon tunggu...
Sigid PN
Sigid PN Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru, dan Pegiat Literasi.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Antara Peringatan Hari Buku Sedunia dan ISBN

23 April 2022   08:05 Diperbarui: 23 April 2022   09:38 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Buku merupakan kumpulan tulisan sarat makna dan ilmu yang dapat dijadikan pemacu bahkan pemicu perubahan bagi setiap pembacanya. Hampir semua kalangan lapisan masyarakat mempunyai hubungan yang erat dengan buku.

Hari ini tanggal 23 April 2022 kita memperingati hari buku sedunia. Suka cita sekaligus prihatin turut berbaur menjadi satu. 

Bagaimana tidak, disela hadirnya semangat menulis serta kesadaran untuk turut mendukung program pemahaman literasi akan tetapi terganjal dengan permasalahan baru yaitu ISBN (International Standard Book Number). 

ISBN adalah kode pengidentifikasian buku. Informasi tentang judul, penerbit, dan kelompok penerbit. ISBN terdiri dari deretan angka 13 digit sebagai identifikasi terhadap satu judul buku yang diterbitkan oleh penerbit. Perpustakaan Nasional RI merupakan Badan Nasional ISBN.

Keluhan-keluhan berikut harapan-harapan banyak pihak mulai bermunculan. Apabila saat ini kuota ISBN dibatasi dan buku dapat terbit dengan versi lain, hal ini tentunya harus diimbangi dengan perubahan regulasi, jangan sampai aturan dari satu lembaga mempersulit lembaga lainnya atau bahkan menurunkan semangat menulis dan berkarya.

Terlebih lagi saat ini menerbitkan buku dengan ISBN merupakan salah satu syarat kenaikan pangkat bagi guru, dosen, widyaiswara, widyaprada serta tenaga kependidikan.

Memang layak disadari bahwasannya tidak ada suatu regulasi yang dapat memuaskan semua pihak, mesti ada saja pihak-pihak yang merasa dirugikan, tetapi bila suatu regulasi bertentangan dengan regulasi lainnya, maka akan terkesan dipaksakan, menjadi kontroversi serta merugikan banyak pihak. 

Semoga ada solusi terbaik, selamat memperingati hari buku sedunia dan salam literasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun