SETUJUKAH JIKA KETUA PSSI SEKARANG BAMBANG PAMUNGKAS ???
By :@617
Senja yang di guyur hujan , Samar awan hitam bergelombang menyusuri bias matahari , yang sebentar lagi tertelan sang malam . Perlahan bergumpal bersama sapuan angin kecil hingga gerimis kecil menerpa dahi seorang anak kecil , yang di tangan kirinya memegang benda dari lembaran plastic sampah di gulung menyerupai bola. Tengadah muka menantang sang hujan yang sembari menerawang jauh entah apa yang tengah di pikirkan si bocah .
Temaram itu berangsur terang bersama nyala lampu kota yang mati sebelah , namun si bocah tak kunjung jengah , masih berdiri mematung . Dan tak lama kemudian seorang nenek tua melambaikan tangan sambil menyebut si bocah tuk kembali pulang. Sambil berlari si bocah menghampiri sang nenek sasmbil berujar ..
,,” Nek , aku mau main bola , seperti Bambang Pamungkas ??
“ Ya , Nenek tahu tapi bukan saat sekarang ,nanti kalau sudah ada lapangan bola yang katanya mau dibuatin ma orang sono ,, lagian PSSI masih ribut he he , “ jawab nenek sambil menggamit tangan kecil si bocah ,
“apa itu PSSI nek ,,,??? asik , beliin bola ya nek ,masak main bola pakai bola plastic ,ha ha ha “ ketawa lepas nenek dan si bocah sembari masuk gubuk reot di sebelah tanah lapang yang sebentar lagi jadi lapangan sepak bola .
Sekelumit cerita yang mungkin banyak kita dengar dan saksikan , di lingkungan kita sendiri , banyak bibit potensial dari pelosok kampung dari seantero negeri ini , sungguh sayang jika potensi anak bangsa terabaikan .
Ketika berpergian jauh , kemana kaki melangkah semua akan kembali pulang , kemana kita akan pulang , pastlah pulang ke rumah . Rumah adalah ibarat muara atau tujuan segala langkah kemana pergi .
Esensi dari cerita di atas adalah refleksi dari dunia Sepak Bola kita , yang telah lama seakan jalan di tenpat atau salah langkah hingga lupa untuk pulang , atau tak tahu lagi dimana rumahnya , seperti kita ketahui bersama rumah Sepak Bola adalah PSSI
PSSI adalah muara tempat dimana pemain dan lainya menginduk, jika Rumahnya penuh prahara dan masalah ,tentu tidak nyaman untuk di tinggali. Terlepas dari semua yang telah terjadi , kita patut bersyukur PSSI telah kembali setelah pembekuan di cabut .