GADIS BERKERUDUNG JINGGA
Senja itu...
Begitu indah untuk di kenang
Rajutan benang itu telah teronce menjadi kuntum bunga
Bunga yang mewangi diantara kisi kisi hidupku
Walaupun hanya bisa menyapamu namun sangat berarti
………
Pada masanya Kurajut benang kasih yang pernah luruh
Diantara masa kelam yang menghantui setiap detikku
Dan kini kau hadir diantara kisi waktu yang telah lama kerontang
Desiran rasa yang laksana dian yang padam oleh hembusan angin
Kau pemantik api menjadi bara hingga kini
………..
Ya namamu Dinda “ Gadis berkerudung Jingga “
Telah meluruhkan sendi tulang rusukku
Apakah ini belahan hidupku,,,?
seribu tanya terngiang diantara seribu keraguan
Namun biarkan semua tersirat dan tersurat dalam lembar hidupku
Bahwa aku mengagumimu dan berharap menjadi sebuah keniscayaan
Terima kasih Tuhan
@617
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!