Mohon tunggu...
Gandi
Gandi Mohon Tunggu... -

Seorang yang senang menulis dan mendesain

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Pep Guardiola Kembali Merayu, Menunggu Lionel Messi Memakai Jersey Klub Lain(?)

5 Februari 2016   14:57 Diperbarui: 5 Februari 2016   15:23 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sekarang ini, klub kaya raya yang mencoba mengusik dan siap ‘menjual prapatan’ untuk mendapatkannya adalah Manchester City. Setelah berhasil mendapat tanda tangan pelatih fenomenal Pep Guardiola, dan demi menyukseskan misi mereka menjadi klub besar, (lagi-lagi kabarnya) uang 3 triliun dikabarkan sudah disiapkan bagi seorang Pep untuk ‘berbelanja bahan-bahan untuk membuat kue kesuksesan bagi City’.

Bukan rahasia lagi jika Pep Guardiola memiliki keinginan untuk mengajak mantan anak asuhnya di Barcelona itu untuk kembali bekerja sama dengannya meski di tempat berbeda. Jika dulu Guardiola mencoba meminta perusahaan apparel Messi untuk membantu merayu agar mengikutinya ke Bayern Munchen, sekarang ia diberi uang belanja yang cukup. Di City, ia bisa bersimbiosis mutualisme dengan striker City, Sergio Aguero, yang pernah getol merayu Messi untuk mencicipi kerasnya liga Inggris agar membantu menggodanya lagi.

Tak dipungkiri bahwa sukses Pep Guardiola di Barcelona salah satu faktor pentingnya adalah keberadaan seorang Lionel Messi. Ini bisa dilihat dari apa yang bisa diraihnya bersama Bayern Munchen. Bayern Munchen perkasa di Bundesliga, bahkan sebelum Guardiola mulai bekerja di sana, mereka baru saja meraih treble winner. Tapi selama tiga musim di sana, Guardiola bisa dikatakan menorehkan prestasi yang biasa-biasa saja untuk ukuran pelatih yang di klub sebelumnya begitu sukses luar biasa.

Ia tentu sangat rindu melatih sebuah tim dengan seorang Lionel Messi di dalamnya, tak peduli klub mana dan siapa rekan lainnya.

Tapi bagi Barcelona dan para penggemarnya, tentu akan mengatakan tidak. Mereka tidak ingin Messi ‘keluyuran’ kemana-mana apalagi memakai ‘kaus tetangga’. Tidak. Hal itu tentu sebuah mimpi buruk yang mereka harapkan jangan sampai terjadi.

Selain mereka tak rela bintangnya pergi, mereka pasti lebih khawatir Messi justru gagal jika bermain di klub lain, seperti ia tak bisa berbuat banyak bersama tim nasional Argentina.

Apalagi jika bermain di liga Inggris yang keras dan lalu Messi gagal, sudah pasti media Inggris yang sadis itu akan menghajarnya membabi buta. Penggemarnya tentu tak rela. Jadi, sebaiknya Messi tetap di Barcelona saja? Jawaban mereka pasti, iya. Kalau perlu sampai tua, sampai ia tak bisa menendang bola.

Ah, kalau begitu bisa jadi nanti malah klub Indonesia lagi yang ‘beruntung’ mendapatkan Messi. Biarpun sudah tua dan tak bisa menendang bola, bisa menggaet Lionel Messi tentu kebanggaan tersendiri.

Tanya saja bagaimana rasanya pada Pelita Jaya yang (pada 1994) bangga mendatangkan Mario Kempes dan Roger Milla, meski saat mereka datang sudah tua, dan hanya tinggal ‘ampasnya’.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun