Mohon tunggu...
Galih Wirahadi
Galih Wirahadi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Pengelola catatansigal.blogspot.com

Suka menulis, membaca, jalan-jalan, suka dengan dunia anak-anak dan pendampingan iman anak

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kirab Budaya vs Kirab Ormas

1 Juli 2014   22:25 Diperbarui: 18 Juni 2015   07:56 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Lebih menyejukan kirab budaya, dengan berbagai macam tarian daerah, dengan musik tradisonal. Dengan menampilkan kesenian daerah, tak ada panji-panji parpol apalagi ormas. Semua datang penuh kesukaan. Menyatukan setiap aspirasi dalam simbol kesenian yang menghibur dan meyejukkan.
Malam ini ada kirab laskar dari berbagi ormas, yang hendak mengantar panglima perangnya tuk menghadap Raja Keraton Jogjakarta. Panji-panji bendera ormas jelas pasti ada. Menyalurkan aspirasi bak ibarat perang, dengan mengangkat panglima tertinggi. Bisa ditebak, suasana apa yang akan tercipta. Menyejukan apa justru membuat suasana lebih menjadi panas?
Semoga malam ini, jogja tetap berbudaya, karena memang Jogja istimewa. Mengedepankan tradisi bukanlah emosi. Mengedepankan aspirasi bukanlah tangan-tangan besi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun