Siapa yang dak mau wajahnya bersinar? Dan siapa yang dak mau dibilang ganteng? Jawabanya hanya satu. Gak ada. Semua orang khususnya kaum adam pasti mengnginkan wajahnya tampak menawan dan indah. Hal in bukan hanya kaum hawa saja yang mengnginkannya. Apalagi bagi anak muda yang notabeni ingin selalu tampil keren dihadapan orang. Wajah gantengpun menjadi modal utama untuk selalu tampil pede setiap saat.
Bagi orang yang sudah mempunyai wajah ganteng, biasanya ia merawat wajahnya dengan segala macam perawatan; mulai dari ngasih krim khusus wajah, sabun khusus pembersih wajah, masker atau perawatan lain yang harganya sangatlah mahal.Â
Semuanya itu mereka lakukan hanya untuk mempertahankan wajah mereka yang ganteng dan tidak ingin kegantengan wajah mereka luntur dan terkikis sebab tidak dirawat.
Bagi orang yang mempunyai wajah pas-pasan,biasanya mereka berusaha untuk membikin wajah mereka seindah mungkin. Apalagi bagi orang mempunyai harta yang melimpah. Pastinya mereka akan berusaha menjadikan wajahnya yang pas-pasan menjadi ganteng.Â
Sampai-sampai mereka rela menguras isi dompet mereka haya ingin dibilang ganteng oleh orang lain. Seperti oprasi plastik yang biasnya dilakukan untuk merubah bentuk wajah. Padahal hal itu tidaklah dilegalkan oleh agama.
Memang, Tindakan muda-mudi zaman sekarang sanganlah memprihatinkan. Tingkah laku mereka seakan sangatlah menghawatirkan. Bisa dibilang semua aktifitas mereka dilaksanakan dengan ngawur tampa didasari oleh ilmu agama. Seperti permasalahan di depan.Â
Mereka seakan tidak tau-menau tentang dampak dan akibat dari perbuatan mereka dalam ranah agama. Yang penting keinginan mereka bisa terpenuhi dan apa yang mereka dambakan bias tercapai, semua jalan akan mereka lalui hingga tanpa mereka sadari bahwa mereka telah menerobos batas-batas agama. Penyakit ini bukan menjangkit muda-mudi perkotaan, namun sudah menjalar kepada mereka yang berada di pedesaan.
Kalau mau jujur. Semua yang mereka usahakan hanyalah demi mendapatkan sanjungan dari manusia semata. Ingin terlihat menawan di mata manusia. Tanpa memikirkan bagaimana mereka terlihat menawan dihadapan sang kholik. Jika sudah ada dalam benak santri keinginan untuk tampil ganteng maksimal dihadapan sang kholik, maka mereka tidak akan susah-payah melakukan usaha seperti yang di depan.Â
Yang ada malah mereka akan menjaga dan merawat wajahnya dengan dengan selalu membasahinya dengan air wudhu, senantiasan menyempurnakan wudhunya dan berusaha untuk selalu daimul wudhu. karena mereka percaya bahwa itulah yang bisa membikin mereka terlihat indah dihadapan tuhannya. Hal itu mereka ketahui tentunya dari sumber yang jelas, yaitu al-Quran dan Hadist. Bukan seperti muda-mudi zaman sekarang yang selalu serampangan dalam bertindak.
Dengan wudhu, seorang akan tampak selalu bersih; baik bersih dari kotoran ataupun bersih dari dosa. Karena dalam sebuah hadist menyatakan bahwa orang yang berwudhu akan dihapus oleh Allah segala dosa yang menempel di anggota whudu. Namun dengan catatan harus dilakukan dengan sempurna. Seperti hadist dari sayyidina ustman yang berbunyi;
"Barangsiapa yang berwudhu lalu membaguskan wudhunya', keluarlah dosa-dosanya dari badannya bahkan (dosa-dosanya) akan keluar dari bawah kuku-kukunya."(HR.Muslim)