Mohon tunggu...
Sifaul karimah
Sifaul karimah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Semangat menulis

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menumbuhkan Kesadaran Diri

24 Desember 2021   05:56 Diperbarui: 24 Desember 2021   05:58 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada kali ini saya akan memberikan share tentang bagaimana menumbuhkan kesadaran pada anak tapi yang mana dapat membantu anak beraktivitas dengan cara baik dan dan

cerdas, kesadaran pada anak ini sangat penting untuk distimulasi ataupun dirangsang pada anak agar mana setelah

Dia sadar melakukan apapun yang dia faham dengan apa yang biasa dilakukan anak adalah anugerah terindah dari Allah

Subhanahu wa ta'ala. Nah sebagai orang tua tidak diberikan anak kita minta sama Allah tapi ketika kita sudah diberikan oleh Allah maka kita jagalah mereka dengan sebaik-baiknya untuk menjaga ini bukan hanya memberikan makannya memperhatikan gizinya bukan tetapi juga adalah ilmunya pendidikannya yang harus kita memberikan daripada usia dininya nah dibalik daripada tantangan-tantangan dalam

mendidik anak tersebut bahwasanya kita lihat di situ adalah banyak pembelajaran pembelajaran dari orangtua misal ketika

kita mengajarkan anak ada kesalahan kita lihat lalu pastikan kemudian kita berikan lagi ke yang terbaik untuk

Pendidikan anak atau pembelajarana pada anak tersebut walaupun kita rasanya begitu sulit rasanya begitu susah tetapi kita terus belajar, memperbaiki diri untuk dapat mendidik anak kita secara baik dalam dalam pendidikan mereka yang pertama peran sebagai orang tua adalah jangan abaikan pendidikan anak pada masa usia dini pada masa usia dini ini pada lah terdapat pada umur 0-6 tahun nah pada masa usia dini inilah anak bagusnya dirancang yang bagaimana anak kita yang kita inginkan. 

Maksudnya yang berhak yang bagaimana Nah disinilah kita baru-baru tahu bahwasanya memang pentinglah stimulasi stimulasi pada masa anak usia dini tersebut jadi pada masa anoksia Dini tersebut bahkan 0-6 tahun kita berikan stimulus-stimulus rangsangan-rangsangan kalau kita namanya ada TK ya Ada taiga semua Gem dekat tersebut ada-ada stimulasi bagi anak didik misalnya Bagaimana menstimulasi otak kanannya kemudian memeluk stimulasi otak kirinya contoh daripada menstimulasi dari pada otak kanannya adalah guru-guru bisa dapat memberikan misalnya permainan-permainan yang mana mendidik anak tersebut menjadi kreatif jadi otak kanan menjadi kreatif apa mereka problem solving juga boleh diberikan misalnya permainan permainan game seperti itu boleh game Maksudnya bagaimana cara menyelesaikan suatu masalah itu bisa jadi tiga bagian menstimulasi otak kanan

Mereka kemudian otak kiri otak kiri paling banyak yang dilakukan seperti berhitung ya itu juga termasuk dengan otak kiri Nah ada juga bagaimana untuk mengasah otak kasar motorik kasar dan motorik halus Bagaimana memutar ke halus motorik halus ini yaitu adalah kognitif kita pengetahuan-pengetahuan yang ada kalau misalnya motorik kasar motorik kasar ini adalah ya sebagaimana otot-otot kita nah mereka berlari mereka berjalan mereka bermain itu adalah Melati dari pada otak-otak anak otot kasar jadi motorik kasar sebagai orangtua kita mempunyai rasa cinta kepada anak kita takut anak terjatuh Kita takut anak cedera dan lain sebagainya tapi jangan salah kita harus memberikan waktu

pada mereka untuk terus belajar Dan kita harus juga tidak boleh khawatir yang berlebihan terhadap anak. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun