Mohon tunggu...
Sifa Sanjurio
Sifa Sanjurio Mohon Tunggu... Dosen - Traveler

Perempuan asli Cianjur Jawa Barat Indonesia yang bercita cita ingin membahagiakan Ummi tercinta. Pernah kuliah di UIN Ciputat, UI salemba dan Tehran University. Open Minded, Cinta NKRI. Farsi in advance. sifasanjurio@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Persiapan Menjadi Nyonya dari Seorang Suami 'Iran'..

23 Mei 2014   12:00 Diperbarui: 31 Agustus 2017   12:20 3188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. Siap siap jadi Tukang Masak

Di Iran tidak ada yang namanya pembantu rumah tangga (PRT) semua dikerjakan sendiri. Juga tak ada warung makan atau restoran murah sebagaimana yang banyak terdapat di Indonesia. Orang orang Iran memasak makanannya sendiri di rumah, dan sebagai perempuan kita harus pandai masak masakan khas Iran. Kebanyakan perempuan Iran pandai memasak, Oleh karena itu bersiaplah kita belajar masak makanan Iran.

5. Siap siap melepaskan 'Indonesian' menjadi 'Iranian'

Seorang perempuan yang dinikahi laki laki Iran, maka secara otomatis, dia akan menjadi warga negara Iran, walaupun sekarang proses pergantian kewarganegaraan di Iran sangat sulit sekali, ada beberapa test yang harus dilakukan, ini terjadi sekarang kepada teman saya yang sudah mau dua tahun menikah dengan laki laki Iran, dan tinggal di Iran, dia harus bolak balik ke kepolisian untuk memperpanjang visanya selama kewarganegaraan Iran belum dia dapatkan. Dan ketika nanti telah didapatkan, maka kewarganegaraan Indonesia akan gugur dengan sendirinya. Sangat disayangkan sekali Indonesia adalah negara yang tidak mengijinkan warganya mempunyai 2 kewarganegaraan.

Banyak sekali ibu ibu Indonesia yang tinggal di Iran, mereka berwajah Indonesia, tetapi sebenarnya orang Iran, karena mereka menikah dengan lelaki Iran, dan menjadi warga negara Iran yang berpassport Iran.

6. Orang orang Iran malas mandi

Mungkin karena faktor musim ya, di Iran mempunyai 4 musim (Semi, Panas, gugur dan Dingin), jadi ketika Musim Dingin tiba, wajar lah kalau jarang mandi ya, sampai musim semi, lumayan lah masih dingin, masih wajar kalau jarang mandi (jarang disini, bisa satu minggu sekali, atau satu minggu dua kali), begitupun dengan musim gugur, masih dikatakan wajar apabila jarang mandi. Tetapi kalau sudah musim Panas, masih jarang mandi, kan keterlaluan banget... Ini yang kadang terlupakan oleh orang Iran, bahwa keringat yang keluar semakin banyak ketika musim panas tiba, sementara frekuensi mandi masih sama dengan musim dingin. Atau mungkin karena faktor malas mandi saja.

7. Orang Iran terkenal baik dalam menyambut tamu

Anda harus siap siap 'cape' ketika kedatangan tamu, karena tamu di Iran begitu dihormati dan disambut. Makanan dan Minuman pun harus siap, dan anda harus 'standby' di dapur untuk menyiapkan segala sesuatunya. Biasanya ketika tamu datang, maka yang pertama kali dikeluarkan adalah Teh panas dan kue kue manisnya. Kemudian fase kedua, makan berat, nasi dan lauk pauknya. Fase terakhir adalah makan buah buahan.

8. Orang Iran banyak mengkonsumsi daging, terutama Kambing

Tidak ada hari tanpa daging... Daging lebih murah daripada ikan. Siap siap bagi yang tidak suka daging, apalagi daging kambing, untuk membiasakan menyukainya atau akan 'tersiksa' di kemudian hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun