Mohon tunggu...
sifanurazijah
sifanurazijah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya merupakan seorang mahasiswa akhir program studi Pendidikan Luar Biasa yang memiliki ketertarikan dalam ranah pendidikan, sosial, lingkungan, dan media digital.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa PLB UNY Selesaikan Praktik Kerja Jurusan (PKJ) di BRTPD DIY: Tingkatkan Kemandirian dan Keterampilan Penyandang Disabilitas

1 Januari 2025   16:40 Diperbarui: 1 Januari 2025   16:37 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Bersama Tim (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Yogyakarta, 17 Februari 2024 -- Sebanyak tujuh mahasiswa Program Studi Pendidikan Luar Biasa (PLB) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) angkatan 2021 telah menyelesaikan kegiatan Praktik Kerja Jurusan (PKJ) di Balai Rehabilitasi Terpadu Penyandang Disabilitas (BRTPD) DIY . Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 20 Januari hingga 17 Februari 2024, dengan tujuan memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam mengelola program-program rehabilitasi dan pendidikan non persekolahan untuk penyandang disabilitas.

Praktik Kerja Jurusan merupakan salah satu mata kuliah wajib agar mahasiswa PLB memiliki kemampuan dan pengalaman komprehensif utamanya di luar persekolahan. PKJ adalah kegiatan kelompok yang dilakukan sebagai wahana menumbuhkan kepekaan dalam mengimplementasikan dan mengelola secara nyata kehidupan "Pendidikan Khusus" di luar sekolah seperti di asrama, panti, dan masyarakat.

Adapun yang terlibat dalam kegiatan ini adalah tujuh mahasiswa PLB UNY angkatan 2021 yang dikoordinatori oleh Sifa Nurazijah, dan anggota kelompok lainnya yaitu Nurfallah Hayati, Alvin Rahmasari, Listya Mutiara Cantika, Yumna Ayu Trisnaningsih, Baiq Hidratul Qudsiyah, serta Purna Srikaya Rilis Mugar. Dr. Sukinah, M.Pd., serta Diajeng Tyas Pinru Phytanza, M.Pd. turut serta dalam proses pendampingan sebagai Dosen Pendamping Lapangan (DPL). Mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini juga bekerja sama dengan pihak BRTPD untuk menyukseskan program-program yang dilaksanakan.

Apa yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah serangkaian program pelatihan dan pengembangan keterampilan bagi penyandang disabilitas. Program utama yang dilaksanakan meliputi pelatihan Self Safety, P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan), E-Commerce, Desain Grafis, Sensori Integrasi, Activity Daily Living (ADL), Pendidikan Karakter, dan Kreativitas. Tim juga membantu melaksanakan kegiatan rutin seperti bimbingan sosial, bimbingan agama, dan terapi penghidupan (komputer dasar, berkebun, daur ulang, dan olahan pangan). Selain itu, juga terdapat program kolaborasi yang melibatkan peserta, seperti Minggu Kebersihan, Olahraga, Edukasi Pemilu, dan Pentas Seni. Program tambahan seperti Fiqih Disabilitas, Pengembangan Seni Musik, serta Sosialisasi dari Dinas Lingkungan Hidup turut diadakan untuk memperkaya pengalaman penyandang disabilitas dalam kehidupan sehari-hari.

Bimbingan Sosial (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Bimbingan Sosial (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Setiap program kerja dijalankan melalui pelatihan praktis, diskusi kelompok, dan kegiatan langsung dengan melibatkan penyandang disabilitas atau biasa disebut Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) di berbagai usia. PPKS yang ikut serta dalam kegiatan ini yaitu kelompok 0 (PPKS dengan hambatan fisik, hambatan pendengaran, hambatan penglihatan), kelompok 1 (PPKS dengan hambatan intelektual kategori ringan), kelompok 2 (PPKS dengan hambatan intelektual kategori sedang), dan kelompok 3 (PPKS dengan hambatan intelektual kategori berat. Mahasiswa melakukan berkolaborasi dengan staf BRTPD dalam menyusun dan mengimplementasikan program-program tersebut. Seluruh rangkaian kegiatan dilakukan dengan pendekatan yang inklusif, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi para peserta.

Hasil dari kegiatan ini adalah peningkatan kemampuan PPKS dalam berbagai bidang, misalnya pada activity daily living, kemampuan berkomunikasi, dan kreativitas. Selain itu, kelompok kami berhasil menghidupkan kembali bina musik, seperti karawitan dan rebana. Pada kegiatan praktik kerja ini, kami juga mengajarkan PPKS untuk menghasilkan suatu produk. Salah satunya adalah lilin aromaterapi yang siap dipasarkan.Dengan berakhirnya kegiatan Praktik Kerja ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas hidup penyandang disabilitas, serta memberi pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam mempersiapkan diri mereka sebagai pendidik yang siap menghadapi tantangan dunia kerja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun