Mohon tunggu...
Fandy Rasyid
Fandy Rasyid Mohon Tunggu... wiraswasta -

Saya adalah fandy rasyid, bagi saya akuntansi adalah kehidupan, dan saya ingin membuat akuntansi itu menjadi lebih mudah buat sebagian orang yang ingin mempelajarinya. \r\nBagi yang ingin mempelajari silahkan kunjungi website saya di sifandy.com\r\n

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Melihat Acara kota Tua Jakarta

29 Maret 2013   13:53 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:02 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Hari Jumat ini tanggal 29 Maret 2013 Merupakan hari pertama liburan panjang yang sed ang berlangsung di Indonesia, Liburan ini merupakan hari besar umat kristiani, dan bertepatan dengan hari besar umat muslim, semoga saja hari ini awal untuk lebih saling toleran satu sama lain, sehingga Indonesia menjadi lebih indah dan damai.

Terkait hal tersebut jika toleran saja kita bisa menghargai satu sama lain, tidak tertutup kemungkinan perubahan sikap dan pribadi kita terhadap lingkungan pun dapat berubah menjadi lebih baik, melihat acara kota tua dijakarta mengingatkan saya akan hal tersebut. Jika dahulu waktu sekola selalu ada istilah buanglah sampah pada tempatnya atau kebersihan adalah bagian dari iman. Maka menurut saya kebersihan dan keindahan itu merupakan cerminan jati diri kita sebagai pribadi manusia.

Melihat kota tua yang indah, unik, bersejarah sesungguhnya memiliki daya tarik tersendiri bagi para penikmatnya, semuanya jika dikelola dengan baik maka tentunya jakarta akan menjadi kota budaya yang terkenal, hal ini memang sedang diupayakan oleh pemerintahan sekarang oleh bapak jokowi dan bapak ahok.

Tetapi pelajaran terpenting dari acara tersebut adalah bagaimana kita sebagai masyarakat yang hidup dijakarta dapat membantu pemerintah untuk berupaya meningkatkan wisata budaya di jakarta dengan meningkatkan kepedulian kita terhadap kebersihan dan keindahan.

Saat melihat wisatawan asing datang dan ditanya bagaimana kunjungan anda ke kota tua? di jawab dengan segan dan malu karena ingin jujur tetapi takut akhirnya dijawab indah tetapi kotor tentu saja kita seharusnya malu mendengar hal tersebut.

Ya semoga saja kita bisa berubah dan hari ini adalah awal dari perubahan tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun