Mohon tunggu...
desweeterescape
desweeterescape Mohon Tunggu... -

into you

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Semifinal UCL: Ketika Solidaritas dan Rivalitas Kian Semu

2 Mei 2013   05:04 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:16 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Ibarat seseorang yang tak bisa membalas perselingkuhan kekasihnya, bagaimana rasanya ? Yak, sakit hey El Barca. Mengapa bagaikan seseorang yang tak bisa membalas perselingkuhan kekasihnya ? Apa karena terlalu cinta ? Bukan, tapi karena tak satu gol pun tercipta bahkan di stadion tercinta camp nou. Dipaksakan tercipta pun itu kenikmatan untuk The Bavarians. Fans Bayern harusnya memberikan souvenir atau sekedar kado untuk Gerrard Pique hari ini.

Tidak senang dan tidak benci mungkin itu perasaan saya ketika melihat alien Jerman menghancurkan alien Spanyol dini hari tadi karena hati persepakbolaan saya memang bukan untuk mereka. Tapi kalah dengan agrerat 7-0 di semifinal pun tak lebih baik dari terseok di babak 16 besar Liga Champion. Sama kok rasanya, sakit.

Menurut Anda bagaimana tim sekelas Barca dimana pemain terbaik dunia hampir semuanya ada disana bisa kalah di leg kedua di kandang sendiri dan ohh ya lupa tanpa balasan loh ? Pasti saya akan mendengar jawaban yang bervariasi dengan sudut pandang yang berbeda - beda. Salah satunya di luar dari teknikal dan skill adalah "mental". Apakah Anda berpikir dua kali kalau Barca bisa membalikkan di camp nou seperti yang pernah dilakukan pada Milan tapi kali ini pada Bayern ? Ini 4 - 0 loh ? Bahkan saya yakin fans Barca sendiri pun yakin gak yakin bisa membalikkan 5 - 0 di kandang sendiri. "Eh tapi Messi kan gak maen kakak ?" Iya emang gak maen, di leg pertama Messi maen kan ?

Dengan hasil yang telak ini sudah pasti Muller cs akan bertemu Lewandowski cs di final, Wembley. Kemarin Real Madrid yang mengubur dalam - dalam mimpi La Decima, kini El Barca juga harus mengubur dalam mimpinya. Solidaritas dan rivalitas kadang jadi semu ketika kedua rival memiliki  persamaan dalam waktu yang begitu dekat.

So, dengan gol Robben, Pique, dan Muller memuluskan jalan The Bavarians ke Wembley bertemu dengan rivalnya (Lewandowski cs). Benar - benar solidaritas dan rivalitas yang semu antara tim Spanyol dan tim Jerman ini...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun