"Benua Etam" adalah julukan bagi Kalimantan Timur yang memiliki arti yaitu benua yang berarti tempat dan etam yang berarti bersama. Kalimantan Timur merupakan langkah awal untuk pemindahan Ibu Kota Negara Indonesia yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo.Â
Pada tanggal 29 April 2019, Jokowi memutuskan untuk memindahkan IKN keluar pulau Jawa dan menciptakan pusat-pusat pertumbuhan di luar Pulau Jawa. Pemindahan IKN ini bertujuan untuk memberikan kesempatan serta peluang yang lebih merata dengan menciptakan pusat-pusat pertumbuhan di luar Pulau Jawa.
Beragam dampak IKN bagi Perekonomian Indonesia
Pemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan Timur yang menggunakan 20% APBN tersebut dapat membantu pertumbuhan ekonomi bagi Indonesia. Berikut adalah beberapa efek positif yang diantisipasi:
1. Membuka lowongan kerja, Mengurangi Tingkat kemiskinan ,dan menurunkan kesenjangan sosial antar wilayah
Pemerintah akan menawarkan 225 ribu lowongan aparatur sipil negara (ASN) yang akan ditempatkan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) , adapun syarat utamanya yaitu fresh graduate.
"Jadi kurang lebih 225.000 totalnya untuk fresh graduate di pemerintah pusat, peruntukannya itu untuk di IKN berarti," ujar Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas.
Pemindahan ibu kota akan menurunkan kesenjangan antar kelompok pendapatn dan indikasi ketimpangan akan menyempit. Pemindahan ibu kota ke provinsi alternatif akan menyebabkan perekonomian lebih terdevisifasi ke arah sektor yang lebih padat sehingga dapat membantu untuk menurunkan kesenjangan antar kelompok pendapatan baik ditingkat regional maupun ditingkat nasional.
2. Pemerataan Pembangunan di Indonesia
"Jawasentris" merupakan sebutan untuk pemusatan pembangunan/perekonomian di wilayah Pulau jawa, dengan adanya pemindahan IKN ke Kalimantan Timur adalah bagian dari upaya untuk membangun pusat pertumbuhan di Kalimantan Timur yang akan membantu mengurangi perbedaan ekonomi di Pulau Jawa.
Dengan adanya pemerataan pembangunan, sistem distribusi suatu perusahaan akan berjalan dengan baik dikarenakan akses yang mudah. Dan karena sistem distribusi yang mudah pula, dapat mengurangi ketimpangan harga antara Kalimantan dan Jawa.