Sudah tidak diragukan lagi bahwa saat ini media sosial dianggap sebagai sebuah kebutuhan bagi anak-anak jaman now. Bahkan mereka lebih banyak menghabiskan waktunya di media sosial seperti instagram, twitter, facebook maupun tiktok.
Perkembangan zaman yang semakin canggih ini juga diikuti dengan perkembangan kreatifitas - kreatifitas warganet yang salah satu nya yaitu menciptakan “bahasa - bahasa baru”. Nah yang saat ini ingin dibahas yaitu akhlak less dan akhlak eobseo.
1. Akhlak less
Kalian pasti sudah tahu ya gaya berbicara anak Jaksel yang suka mencampurkan bahasa Indonesia dengan bahasa Inggris atau yang disebut dengan gaya bahasa “Englonesian”.
Yaps, contohnya seperti ini :
“Kalo gue prefer minum teh sih ketimbang kopi”
“Literally seneng banget bisa join sama kalian”
“Finally event nya ada dijakarta which is dekat sama rumah gue”
Nah, baru-baru ini muncul lagi kata baru yang trend dikalangan warganet yaitu “Akhlak less”. “Akhlak less” terdiri dari dua kata yaitu “Akhlak” yang berarti tingkah laku dan “less” diambil dari bahasa inggris yang artinya tak sebanyak, kurang, lebih sedikit. Dapat ditarik kesimpulan bahwa pengertian dari “Akhlak less” adalah seseorang yang memiliki tingkah laku kurang baik dan tidak patut untuk dicontoh.
Kata “Akhlak less” ini biasa dipakai warganet ketika ada suatu kejadian berita yang viral seperti pemerkosaan, pelecehan seksual, atau sesuatu yang mereka anggap tidak terpuji dan tidak sopan.