3. Gunakan Material Furnitur yang Aman
Disarankan material yang digunakan di sekitar anak ADHD adalah material yang ringan, tidak banyak menimbulkan suara, dan bersudut tumpul. Ringan karena anak ADHD cenderung suka bergerak sehingga setiap gerakan pada meja tidak menimbulkan suara yang dapat mengganggu sekitarnya, serta bersudut tumpul agar saat anak bergerak dan tidak sengaja menabrak furnitur tidak terjadi cedera yang fatal.Â
Berikut material furnitur yang direkomendasikan aman untuk anak ADHD, seperti : kayu, multiplek, MDF, karet, plastik, dan material sejenisnya.
4. Membuat Titik Fokus pada Ruang Belajar
Berbeda dengan perancangan ruang belajar anak pada umumnya yang penuh dengan gambar karakter kartun favorit anak di sekeliling ruangan dengan pola-pola yang dinamis.Â
Adanya gambar/pola pada interior ruang justru akan mengalihkan fokus anak ADHD dari hal utama yang ia kerjakan. Maka dari itu dekorasi/pola pada ruang belajar anak tidak boleh lebih menonjol daripada papan tulis atau area meja belajar mereka, bahkan dekorasi yang ada justru seharusnya dapat membantu menentukan fokus ke area belajar anak.
5. Memberikan Ruang yang Cukup untuk Bergerak
Belajar di ruang yang sempit akan sangat menggelisahkan bagi anak ADHD. Sebagai orang tua atau guru, kita harus menyadari adanya kebutuhan ruang gerak yang lebih pada anak ADHD. Untuk itu Anda perlu menyingkirkan barang-barang di sekitar meja belajar anak, dan membuat meja/kursi anak mudah untuk digerakkan atau digeser.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H