Mohon tunggu...
Sidqon Hadi
Sidqon Hadi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pendidik dan Pembelajar Politik

Seseorang yang ingin kembali menikmati proses belajar, menjadi pembelajar sepanjang hayat. Menyukai dunia pendidikan, meminati soalan sosial, budaya, politik, dan sekawannya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Berkomunikasilah, Agar Tak Sekadar Mencaci Kegelapan

31 Agustus 2024   10:55 Diperbarui: 31 Agustus 2024   11:07 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Wah, bagus dong. Alhamdulillah. Tapi kenapa kalian mendadak ramah semua ini, agak laen ini, gak kaya biasanya."

"Sudah lah bro, jangan pura-pura lagi. Ini semua berkat kerja kamu, tadi si bos juga cerita kok."

Wah, perasaanku langsung campur aduk. Antara senang dan kaget. Senang karena saranku ternyata diterima dan dilaksanakan si bos, tapi juga masih tak percaya bahwa si bos secepat itu mengeksekusi usulanku.

"Agh, gak juga. Aku cuma menyampaikan kegelisahan kalian aja, gak lebih."

"Tetep aja, kalau kamu gak komunikasikan langsung ke si bos, bonus akhir tahun gak pernah ada bro. Jadi, kami tetap terima kasih banget ini sama perjuanganmu....."

Aku hanya menanggapinya dengan senyuman, sebelum akhirnya duduk di merja kerjaku. Dan semuanya Kembali bekerja seperti biasa.

***
Cerita di atas tentu saja fiksi, tetapi tetap berbasis pengalaman nyata. Ya mirip-mirip lah. Apa yang bisa dipahami dari cerita tersebut adalah tentang betapa pentingnya komunikasi dalam setiap entitas apapun.

Ya, komunikasi adalah koentji. Ia bisa mencairkan banyak ketegangan akibat perbedaan pendapat, atau bahkan karena ketidaktahuan. Dengan berkomunikasi, paling tidak ada kebutuhan yang terpenuhi, ada sumbatan yang kembali tersalurkan. 

Ini jauh lebih baik dari pada sekadar mencaci kegelapan, membincang prasangka.  Bahkan meski hasilnya belum sesuai ekspektasi, paling tidak komunikasi akan memberikan pengaruhnya, sekecil apapun itu. Dan bukankah ini fungsi dari sebuah komunikasi, yakni influencing others. (*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun