Aku menatap cermin di depan diriku
Tertunduk layu dengan mata sayu dan perasaan tak menentu
keadaan ini slalu menggangu sebelum waktu lelapku
aku tak mengerti dengan diriku, seperti ada batu yang mengganjal dalam diriku
Dewasa ini semakin banyak pajangan tentang kesuksesan teman-temanku
Langit seperti tersenyum membaur dengan bumi untuk menciptakan jembatan bagi mereka untuk mencapai apa yang ingin dituju
Keadaan ini membuatku bergemuru tak menentu dan merasakan ketidakadilan bagiku
Karna setiap apa perjuanganku pasti slalu ada te,bok yang berdiri kokoh menghalangi jalanku
Aku iri dengan mereka
Aku ingin seperti mereka
Tapi kenapa batu pijakanku semakin susah
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!