Mengungkap rahasia dengan kedekatan allah
Al-Qur'an merupakan firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw, Al-Qur'an disusun oleh rangkaian lafadz-lafadz yang penuh makna, setiap lafadznya memiliki aksentuasi yang berjenjang dan pemaknaan yang berbeda beda. Â sebagai pedoman bagi manusia dalam menata kehidupannya, agar memperoleh kebahagiaan lahir dan batin di dunia dan di akhirat kelak. Konsep-konsep yang dibawa alQur'an selalu relevan dengan problema yang dihadapi manusia sekaligus menawarkan pemecahan terhadap problem tersebut. Kapan dan dimanapun mereka berada. Firman tersebut adalah alQur'an. Sebuah kitab yang memiliki posisi paling tertinggi dan teristimewa dari kitab-kitab sebelumnya dan kitab-kitab lain orang non muslim. Karena bisa dijadikan pedoman serta memberi petunjuk dan kebenaran pada manusia, Kitab Al- Qur'an ini bukan hanya bacaan wajib untuk setiap muslim, namun kitab ini juga mengatur pola hidup manusia untuk menemukan jati diri manusia.(Fathah 2021)
Oleh karena itu al-Qur'an adalah sumber utama ajaran Islam dan pedoman bagi setiap muslim. karena al-Qur'an adalah sumber utama ajaran Islam yang mengandung berbagai ragam masalah, tetapi pembicaraannya tentang suatu masalah tidak selalu tersusun secara sistematis, seperti halnya buku ilmu pengetahuan yang dikarang oleh manusia. Disamping itu, alQur'an bukan sekedar memuat petunjuk tentang hubungan dengan Allah tetapi juga mengatur hubungan manusia dengan alam sekitarnya. Di dalam Islam ada Hablun Min Allah dan Hablun Min An-Nas. Hubungan dengan sesama manusia artinya, kepada semua manusia perlu memperlakukannya dengan baik. Makhluk sosial yang hanya bisa hidup atas bantuan sesama. Tidak bisa hidup sendirian. Di zaman ini tidak ada manusia yang dapat hidup seorang sendiri dalam keterasingan, tanpa terhubung dengan orang lain, dan terlibat interaksi bersama. Agar kehidupan bersama ini dapat terbangun dengan harmonis maka setiap orang memiliki kewajiban untuk berbuat baik.(Nurrohim 2019)
Kedekatan dengan Allah adalah tujuan utama dalam kehidupan setiap individu yang beriman. Dalam Islam, hubungan antara manusia dan Sang Pencipta adalah hubungan yang penuh dengan kasih sayang, pengharapan, dan pengabdian. Kedekatan dengan Allah tidak hanya menjadi esensi keberagamaan, tetapi juga menjadi sumber kedamaian hati, kebahagiaan spiritual, dan pemandu dalam menjalani kehidupan duniawi. Firman Allah dalam Al-Qur'an, "Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), sesungguhnya Aku dekat" (QS. Al-Baqarah: 186), menjadi landasan keyakinan bahwa Allah selalu bersama hamba-hamba-Nya yang mencari-Nya.(Asmaul Husna 2016)
Namun, dalam kehidupan modern yang penuh dengan distraksi dan kesibukan, banyak individu merasa terputus atau jauh dari Allah. Kehidupan yang serba cepat, tekanan sosial, dan kecenderungan materialisme sering kali menjadi penghalang utama bagi seseorang untuk mencapai kedekatan dengan-Nya. Kondisi ini memunculkan pertanyaan penting: bagaimana seseorang dapat mengungkap dan memahami rahasia kedekatan dengan Allah dalam konteks kehidupan sehari-hari?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H