Mohon tunggu...
sidiq al atos
sidiq al atos Mohon Tunggu... Mahasiswa - Manajemen dakwah

Fakultas Dakwah dan komunikasi Universitas Uin walisongo Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Menciptakan Lingkungan Bersih dan Nyaman serta Pengurangan Sampah Plastik sebagai Bukti Kepedulian Masyarakat

23 November 2021   08:32 Diperbarui: 23 November 2021   08:35 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Artikel Opini

Bagaimana tingkat kepedulian masyarakat terhadap penguraian dan pemanfaatan sampah plastik?

Sebetulnya plastik adalah barang yang tidak bisa teruraikan sehingga apabila sampah plastik semakin sala semakin menumpuk maka dampak dan akibatnya akan di rasakan oleh kita semua. Karena  sampah plastik konon tidak bisa teruraikan selama 100 tahun. 

Apabila bumi kita di penuhi dengan sampah plastik maka jangan salahkan bumi kita apa bila di muka bumi ini banyak virus-virus atau bakteri yang secara tidak langsung tanpa kita sadari, oleh karna itu dengan adanya program dan juga ke kreatifitas kita dan bakat yang kita miliki  selagi barang bekas baik sampah maupun bukan sampah masih kita manfaatkan.

Manfaatkan lah dengan sebaik-baik nya selagi masih bisa di manfaatkan seperti contohnya sampah botol bekas apa bila kita bisa memanfaatkan nya bisa di jadikan untuk pot bunga, hiasan, bisa juga di jadikan media tanam seperti di buat hidroponik.

Dengan adanya program pengurangan sampah plastik yang di buat undang-undang oleh pemerintah daerah tentang pengurangan sampah dan kini sekarang sudah berjalan di semua alfamaret dan indomaret walaupun masih ada  warung atau toko yang masih menyediakan kantong plastik.

Karena setiap hari kantong plastik sampai beribu-ribu bahkan sampai berjuta-juta kantong plastik setiap harinya  

Apa lagi kini semakin berkembangnya zaman semakin serba praktis dan kini bumi semakin kritis, karena banyak sampah dari botol bekas yang banyak sekali di jumpai di tepi pantai bahkan hingga sampai mengapung di tengah lautan karena Banyaka orang yang tidak mematuhi aturan yang ada seperti larangan jangan membuang sampah di sungai, akan tetapi kini banyak yang masih menyepelekan hal tersebut.

Yang sering di temukan di tepi pantai biasanya sampah plastik berupa bekas botol minuman karena penggunaannya sekali pakai dan sangat jarang sekali orang yang habis minum mau membawa pulang atau memanfaatkan barang tersebut pasti kebanyakan langsung di buang dan di abaikan hingga entah sampai mana terakhir dia di temukan lagi apakah di bakar apakah di biarkan berserakan begitu saja.

Biasanya kalau saya lihat di lingkungan warga yang di daerah pedesaan . masih banyak kebun yang berada di belakang rumah sehingga biasanya warga masih sering membuang sampah di belakang rumah atau di kebun nya sendiri, nanti apa bila sudah menumpuk baru lagi di bakar dan itu kalau menurut saya kurang efektif dan tentunya sanggat menggangu kesehatan diri kita.

Apa lagi pada saat musim hujan maka sampah sampah nya akan meluap dan akan terlarut sampai ke sungai.jika sungai tersebut sudah tidak menampung berhubung karena kebanyaknya sampah maka sungai sudah tidak lagi menmpung dan akan terjadinya banjir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun