Mohon tunggu...
Adi Permana Sidik
Adi Permana Sidik Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi Universitas Padjajaran 2012.. Suka membaca, dan mulai belajar menulis. Senang bersilaturahim dan berbagi ilmu pengetahuan.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Menanti Gebrakan Rido Lima Tahun Kedepan

4 Oktober 2013   06:46 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:01 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13808436391798744938

(Ket: Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung terpilih Ridwan-Oded (RIDO). Pasangan Rido akan memimpin kota Bandung lima tahun ke depan (2013-2018). Sumber: www.tribunnews.com)

Wali kota dan Wakil Wali Kota Bandung terpilih Ridwan Kamil-Oded (RIDO) akhirnya dilantik oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan pada Selasa (16/09/2013). RIDO akan memimpin kota Bandung untuk lima tahun kedepan mulai 2013-2018 nanti. Setelah resmi menjadi wali kota dan wakil wali kota, tentu mereka sudah ditunggu oleh masyarakat kota Bandung untuk menagih janji-janjipasangan RIDO pada saat kampanye. Dengan perolehan suara 40 persen lebih, bisa menjadi dasar bahwa masyarakat kota kembang berharap banyak kepada pasanganini.

Menanti Gebrakan Ridwan Kamil (RK)-Oded

Memimpin kota Bandungyang merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia ini memang bukanlah pekerjaan yang mudah. Umumnya kota besar, permasalahan-permasalahan di kota Bandung memang sangat kompleks, sangat beragam. Mulai dari pelayanan publik, infastruktur, kemacetan, banjir, kepadatan penduduk, dan problema-problema lainnya. Tentu saja, persoalan itu sudah dipahami betul oleh pasangan yang diusung oleh partai PKS, PPP, dan PKB ini.

Dalam salah satu kesempatan wawancara dengan wartawan Tribun Jabar (Tribunnews.com Network) Ridwal Kamil memaparkan program-programnya yang menjadi prioritas, mulai dari jangka pendek, menengah, dan panjang. Ridwan mengatakan bahwa untuk jangka pendek, ia akan berusaha memperbaiki pelayanan publik yang selama ini lambat dan mahal yang banyak dikeluhkan. Untuk persoalan ini, ia bahkan mengalami sendiri. Untuk jangka menengah, Ridwan akan memperbaiki jalan yang butuh waktu dua tahun agar mulus sehingga masyarakat harus sabar. Sedangkan jangka panjang dirinya akan membanguntransportasi agar tidak macet. Untuk bisa mewujudkan programnya itu, Ridwan mengatakan akan sering banyak mendengar dan membuka komunikasi dengan semua kalangan masyarakat dan pakar. Dirinya juga sudah siapmeluncurkanprogram lapor warga secara online.(bisa dilihat di http://www.tribunnews.com/regional/2013/09/15/wawancara-dengan-ridwan-kamil-membangun-bandung-perlu-gotong-royong).

Sementara pasangannya Oded, mengatakan akan fokus mengurus birokrat kota Bandung. Pernyataan itu diucapkannya dua hari menjelang pelantikannya. Dalam rangka pembenahan internalini Oded akan membangun dengan cara kebersamaan dan penuh cinta serta mengajak dari hati ke hati. Soal rotasi jabatan, dirinya bersama pasangannya jugatidak akan langsung melakukan rotasi. Mereka akan melihat dulu apakah para pimpinan SKPD yang sekarang ini mau bekerja sama untuk melakukan perbaikan Kota Bandung atau tidak (http://www.tribunnews.com/regional/2013/09/16/oded-akan-fokus-urus-birokrat-di-pemkot-bandung). Kita akan lihat apakah gebrakan RIDO ini bisa terwujud?

Peluang dan Tantang RIDO

Bicara peluang terlaksananya program-programpasangan RIDO bisa dikatakan cukup besar sekali. Pertama, misalnya masalah infrastruktur. Jika kita melihat rekam jejak sang wali kota Ridwan Kamil sebagai seorang dosen dan aktivis, dengan sederet karya-karyanya, jelas itu menjadi jaminannya. Kreativitas-kreativitasnya akan mampu memberikan angin besar bagi perubahan kota Bandung ke arah yang lebih baik dari pendahulunya. Integritasnya sebagai salah satu tokoh muda kota Bandung menjadi modal tambahannya. Kedua, masalah birokrasi . Masalah reformasi birokrasi ini, dengan latar belakang sebagai anggota DPRD kota Bandung, dan merupakansalah kader asli hasil pembinaan PKS, Oded juga punya kapasitas untuk melaksanakan program itu. Namun perlu diingat oleh pasangan RIDO, tantangan untuk mewujudkan program-programnya juga tidak kalah besarnya. Heteroginitas kultur kota Bandung yang plural dari suku, agama, dan ras tentu menjadi batu kerikil tersendiri. Kepadatan penduduk, ditandai dengan berdatangannya masyarakat dari kota lain ke kota Bandung juga bagian dari tantangan lainnya. Belum lagi, “riak-riak” dari partai-partai lain yang dikalanhknnya pada event Piwalkot yang lalu, tentu tidak boleh dilupakan oleh pasangan ini. Kunci untuk menghadapi dan menjalani itu semua adalah keberanian, kesabaran, konsisten, tegas, transparan, terbuka,komunikasi, dan yang utama, doa dan tawakkal. Selamat bekerja pak Ridwan dan pak Oded!!!

Penulis adalah Sarjana Ilmu Komunikasi Fisip Unpas dan sekarang Mahasiswa Aktif Pascasarjana Program Magister Ilmu Komunikasi Fikom Unpad

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun