Mohon tunggu...
SiddStory
SiddStory Mohon Tunggu... Lainnya - Malamnya akhirat Siangnya duniawi.

Suka kucing , tapi belum pernah punya kucing sendiri😭 (Yang punya banyak bisa kirim 1 ke rumah😅). Akhir-akhir ini Alhamdulillah sudah mulai memperbaiki diri terutama dalam segi agama, amin doain yah😇. Ngubah sifat males lah, soal kerapihan lah, yang asalnya jarang mandi lah, yang sering nonton Drakor sampe nangis kebawa suasana Ampe besoknya lah, gila banyak banget ternyata !🤣(Bismillah aja). Terakhir suka banget pokoknya sama anime especially ONE PIECE dong! (Yang mau nonton animenya dari episode 1 bisa cari linknya, masih saya simpan soalnya😄). Niat buka akun di sini ? " Per-hari 1 artikel agamis & 1 artikel tentang duniawi" Insyaallah, Bismillahirrahmanirrahim.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Lebih Enak jadi Pegawai Kantoran atau Pegawai Pabrik?

5 Juni 2021   05:45 Diperbarui: 5 Juni 2021   05:56 612
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Gagal beberapa kali kerja di Pabrik, pasti membuat kita berpikir "apa gak cocok kerja di pabrik kali ya?" .

Sebenarnya kerja dimanapun sama saja. 

Gaji yang dibedakan karena pangkat dan pangkat yang dibedakan lewat kemampuan otak. 

Meskipun gaji sama, tapi resiko kerja & rasa lelah karena kerjaannya berbeda. 

Itu semua berlaku bukan hanya di perusahaan atau perkantoran besar saja, tapi ternyata juga berlaku bagi pegawai-pegawai pabrik yang mayoritasnya adalah lulusan SMA & ibu rumah tangga. 

Yang berpikir bahwa kerja di pabrik tak perlu menjilat atasan(kasarnya seperti itu), lebih baik ubah pola pikir kalian tersebut  karena faktanya ditempat manapun kalian bekerja kalian akan sesalu melihat hal tersebut. Kenapa? Karena orang-orang butuh yang namanya jaminan. 

Contohnya: karena pandemi covid19 banyak karyawan yang diPHK atau dicutikan, ketika kamu tak terlalu punya kemampuan tetapi sudah dekat dengan atasan yang bertanggung jawab, otomatis kalian bisa bernegosiasi dengan mereka. 

Jadi karena itulah kerja dimanapun aturannya sama saja. 

"Kalau mau sukses ya belajar yang rajin!"

Setidaknya semua orang pasti pernah mendengar kalimat tersebut setidaknya 1 kali semasa hidupnya.

Dulu jika mendengar kalimat tersebut,  terpikir bahwa belajar itu ya baca buku , sekolah, mendengarkan guru dan sebagainya. Tapi sekarang saya sendiri berpikir bahwa belajar itu maksudnya ya berusaha. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun