Lentera-lentera mulai mereka nyalakan,
 Setitik cahaya mulai membesar di antara luasnya samudera kegelapan
 ya, cahaya harapan, terang masa depan
 Berharap mereka akan ada pembawa lentera-lentera muda
Dinamisnya waktu tidak membuat minyak lentera menjadi statis
 mereka mulai lelah, minyak mereka hampir habis,
 Cahaya lentera tak secerah dulu.
 Apa jadinya ketika mereka menuntut ganti atas minyaknya?.
 Oh… Pembawa Lentera…
 Dimanakah cahaya harapan, terang masa depan
 Bukankah itu adalah semangatmu dan minyakmu?
 Kau mulai bosan?, Kau mulai kehilangan idealisme?
 Oh pembawa lentera muda,
 dapatkah kau bertahan bersama cahaya dan terangmu
 dengan sedikit minyakmu?
 tetaplah menanti dengan sisa minyakmu, agar..
 cahaya harapan, terang masa depan tetap menyala.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI