Mohon tunggu...
Budi Rizki
Budi Rizki Mohon Tunggu... -

......Mencoba untuk berbagi.....Mencoba Untuk Menjadi Diri Sendiri....

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Skandal Video Sex dan "Uya Emang Kuya"

19 Juni 2010   04:09 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:26 1547
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Sudah hampir 2 minggu ini guncangan hebat mendera Indonesia. Gayus, Susno, dan kasus lainnya seakan-akan tenggelam tertutupi selimut tebal kasus skandal video mesum juga membuat nama Indonesia semakin ngetop di Mancanegara.

Sudah dua kali panggilan pelaku yang diduga melakukan syuting dengan disutradarai sendiri tersebut datang ke Mabes Polri. Hasilnya? Terlalu gamang. Mengaku iya tidak. Mengaku bukan juga tidak. Makanya tak heran jika masyarakat dibuat terombang ambing penasaran, dan penasaran juga seperti apa video tersebut.

Melihat kisah cinta sang ex-frontliner Peter Pan itu dengan Luna Maya, seolah-olah merupakan sebuah adegan Reality Show (Acara Realitas).

Menurut wikipedia, Acara realitas (bahasa Inggris: reality show) adalah genre acara televisi yang menggambarkan adegan yang seakan-akan benar-benar berlangsung tanpa skenario, dengan pemain yang umumnya khalayak umum biasa, bukan pemeran. Acara dokumenter dan acara seperti berita dan olahraga tidak termasuk acara realitas.

Acara realitas umumnya menampilkan kenyataan yang dimodifikasi, seperti menaruh partisipan di lokasi-lokasi eksotis atau situasi-situasi yang tidak lazim, memancing reaksi tertentu dari partisipan, dan melalui penyuntingan dan teknik-teknik pascaproduksi lainnya.

Maksud saya, adegan Luna Maya - Ariel yang sekarang di TV,ya... bukan yang mirip mereka di video.

Saya tidak akan membahas benar tidaknya mereka. Saya juga tidak mau melihat dari sisi hukum.

Saya hanya ingin mencoba menghubungkan kisah mereka dengan reality show "Uya Emang Kuya" yang ada di SCTV.

Beberapa kali, Uya Kuya berhasil menghipnotis orang supaya bicara sejujur-jujurnya. Berkali-kali dia sering bilang : "bohong itu dosa. Sekali lagi, Bohong itu Dosa. Jadi bicaralah seadanya, tanpa ada yang ditutup-tutupi..." Hasilnya, dari mulut sendiri orang yang dihipnotis.

Dengan cara tersebut mudah-mudahan akan terungkap kebenarannya. Itupun kalo acara Uya Emang Kuya benar tanpa kebohongan, tanpa ditutup-tutupi sesuai dengan pernyataan Uya. Bukan merupakan show yang membohongi masyarakat. Soalnya masyarakat Indonesia sudah muak dengan kebohongan.

Jadi masyarakat ga perlu penasaran lagi. Mungkin POLRI bisa mencoba opsi ini. Tolong hadirkan juga Uya Kuya dan timnya untuk bantu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun