Mohon tunggu...
Budi Rizki
Budi Rizki Mohon Tunggu... -

......Mencoba untuk berbagi.....Mencoba Untuk Menjadi Diri Sendiri....

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Siapa Mau Nonton Film Indonesia (Tidak) Bermutu (Lagi)?

1 Juni 2010   19:47 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:49 630
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia memang surganya film horor. Judulnya pun aneh. Rayuan Arwah Penasaran. Katanya membahas tentang hantu Mega Bom Kuningan. Katanya juga True Story. Tapi dari posternya bisa dilihat tingkat kreatifitas kreator film tersebut. Anda bisa lihat, poster film tersebut sangat mirip dengan film "Where The  Truth Lies", film Hollywood lansiran 2005, yang dibintangi Kevin Bacon. Dalam poster film tersebut tampak perempuan membelakangi, dengan 2 orang dihadapannya. Hanya saja bedanya yang dihadapi perempuan tersebut adalah dua orang pria, sedangkan dalam "Rayuan Hantu Penasaran" adalah dua orang wanita (Putri Patricia dan Sarah Azhari). Dari poster plagiat itu mencerminkan kualitas film tersebut. Film Horor di Indonesia memang memiliki pasar tersendiri. Pasar yang sudah dibentuk untuk menyukai sebuah sensasi murahan sebuah film, yang bumbui seksualitas sampai bumbu itu melebihi bahan utamanya (horor). Jika negara lain sudah memulai beraksi dengan membuat film teknik tinggi, maka di Negara kita cukuplah film dengan teknik rendah, namun sensasi murahan yang tinggi. Hal yang sangat memprihatinkan. Apakah Indonesia akan menjadi pusat film "Hornywood"? Semoga tidak. Semoga saja masyarakat Indonesia berpikir cukup dewasa dan pintar untuk memilih tontonan yang bermutu atau tidak bermutu. Jadi, penasarankah Anda dengan menonton "Rayuan Arwah Penasaran"? Apakah anda terkena rayuan untuk menonton "Rayuan Arwah Penasaran"?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun