Kertas merupakan suatu kebutuhan pokok bagi seluruh masyarakat, hampir seluruh kegiatan di muka bumi ini menggunakan kertas dalam kegiatan sehari harinya. Banyaknya kebutuhan kertas pada seluruh kalangan masyarakat sehingga banyak pula limbah yang dihasilkan dalam penggunaan kertas Sehingga menjadi suatu masalah yang sangat serius dalam menjaga kelestarian bumi. Limbah kertas dapat kita temui di perkantoran maupun sektor Pendidikan. Seluruh dunia pun menyadari bahwa dampak lingkungan dari tindakan kita menjadi suatu hal yang menjadi kewaspadaan agar tidak menjadi limbah maupun pencemaran di bumi. Sehingga perlunya ide dalam mendaur ulang limbah kertas.
Salah satu proses dalam. melindungi lingkungan kita. Dengan memahami proses mengubah kertas bekas menjadi produk kertas baru, kita dapat menghargai dampak positif daur ulang terhadap bumi. Daur ulang ini dimulai dari kesadaran individu, komunitas hingga pengembangan bisnis, sehingga dapat bersama-sama menciptakan masa depan yang berkelanjutan di mana limbah diminimalkan, dan sumber daya berharga dilestarikan untuk generasi mendatang. Â Â Â Â Â Â Â
Salah satu upaya tim KKN- T dalam membuka kesadaran dalam mengolah limbah menjadi barang bermanfaat adalah dengan mengurangi penggunaan kertas di lingkup desa. Sehingga salah satunya adalah dengan pengenalan bagaimana cara mendaur ulang kertas bernilai tambah dengan menggunakan kertas bekas di sekitarnya. Kegiatan ini dilaksanakan Bersama anak anak kelas 5 SD Negeri Trisobo tentunya dalam pelaksanaan kegiatan ini dibagi menjadi 6 kelompok besar dan membagi jobdesk tiap anak untuk membawa alat dan bahan sesuai untuk kebutuhan pelaksanaan kegiatan tersebut. Â Dengan peserta didik sejumblah 35 anak, kegiatan ini mampu berjalan dengan lancer dengan hasil yang baik tentunya.
Proses Daur Ulang Kertas dimulai dengan pengumpulan. Tempat sampah daur ulang khusus, terpisah dari sampah biasa, ditempatkan secara strategis untuk mendorong individu membuang limbah kertas secara bertanggung jawab. Setelah dikumpulkan, kertas diangkut ke fasilitas daur ulang, di mana kertas tersebut mengalami proses yang sangat teliti untuk mengubahnya menjadi produk kertas baru.sehingga setiap anak mampu membedakan mana kertas yang dapat difungsikan Kembali dan kertas mana yang harus didaur ulang.
Setibanya di fasilitas daur ulang, kertas disortir berdasarkan jenisnya, seperti koran, kertas kantor, atau karton. Kemudian dengan hati-hati diperiksa untuk kontaminan seperti plastik, logam, atau bahan yang tidak dapat didaur ulang. Kotoran apa pun dihilangkan melalui kombinasi proses penyortiran mekanis dan manual, memastikan bahwa hanya serat kertas bersih yang digunakan untuk daur ulang.
Kertas yang sudah disortir kemudian diparut menjadi potongan-potongan kecil untuk memecahnya menjadi serat-serat tersendiri. Serat parut ini dicampur dengan air untuk membuat bubur. Untuk meningkatkan kualitas dan kekuatan kertas daur ulang, aditif seperti pati dan bahan kimia dapat dimasukkan pada tahap ini. Pulp menjalani proses pembersihan menyeluruh untuk menghilangkan kotoran yang tersisa, termasuk tinta dan lem.
Bubur kertas bersih siap untuk diubah menjadi produk kertas baru. Ini disebarkan secara tipis dan merata ke layar jaring yang bergerak, memungkinkan air mengalir keluar. Saat air mengalir, serat-serat mulai menyatu, membentuk selembar kertas baru. Kertas kemudian ditekan untuk menghilangkan kelebihan air dan mengalami proses pengeringan untuk memantapkan ikatan antar serat.
Setelah kertas daur ulang mengering, kualitas, ketebalan, dan kehalusannya diperiksa. Tergantung pada produk akhir yang diinginkan, kertas dapat dilapisi, dibuat kalender, atau dipotong menjadi berbagai ukuran dan bentuk. Kertas daur ulang yang sudah jadi kemudian dapat digunakan untuk menghasilkan berbagai macam produk, termasuk koran, kertas kantor, karton, kertas tisu, bahan kemasan, dan banyak lagi.
Kertas daur ulang menawarkan banyak manfaat lingkungan. Pertama dan terpenting, ini membantu melestarikan hutan dengan mengurangi permintaan pulp kayu murni. Selain itu, kertas daur ulang menghemat banyak air dibandingkan dengan proses produksi kertas tradisional. Ini juga mengurangi konsumsi energi dan emisi gas rumah kaca yang terkait dengan pembuatan kertas baru dari bahan mentah. Selain itu, kertas daur ulang mengurangi volume limbah yang dikirim ke tempat pembuangan sampah, berkontribusi terhadap pengurangan limbah dan pemanfaatan sumber daya secara efisien.
Mendaur ulang kertas adalah bagian penting dari ekonomi sirkular, yang memungkinkan kita mengurangi limbah, menghemat sumber daya, dan melindungi lingkungan kita. Dengan memahami proses mengubah kertas bekas menjadi produk kertas baru, kita dapat menghargai dampak positif daur ulang terhadap planet kita. Karena individu, bisnis, dan komunitas terus memprioritaskan daur ulang, kita dapat bersama-sama menciptakan masa depan yang berkelanjutan di mana limbah diminimalkan, dan sumber daya berharga dilestarikan untuk generasi mendatang. Â Â Â Â Â Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H