Warga desa Kebungjati, kecamatan Kabuh Jombang banyak mengeluhkan terkait sungai yang berada di wilayh mereka menjadi samakin hitam dan berbau busuk dan juga sudah dibenarkan oleh perangkat desa setempat. Protes yang di berikan dari warga setempat juga sudah di tujukan kepada salah satu menejemen pengolahan sampah plastik.
Beberapa upaya telah dilakukan, salah satunya peninjauan yang dilakukan oleh tim Dinas Lingkungan Hidup (DLH) sudah sempat mengambil sempel air pada sungai tersebut sekitar sebulan yang lalu. Walau begitu sampai saat ini masih belum ada baik penanganan maupun hasil yang mereka berikan.
Lokasi dari pabrik tersebut berada di Desa Kabuh yang bersebrangan langsung dengan Desa Kebungjati . pabrik tersebut sudah setahun berjalan, walau berada di Desa Kebuh, tetapi yang terdampak malah di dusun Kadungjati.
Dari hasil penulusaran warga, mereka menduga air sungai menjadi hitam dan mengeluarkan bau dikarenakan limbah dari pabrik pengolahan sampah plastik. Dugaan tersebut juga diperkuat dengan adanya pipa saluran pembuangan yang mengarah langsung pada sungai.
Pelepasan limbah dari pabrik memang tidak dilakukan setiap hari, namun setiap kali pelepasan limbah terjadi, air sungai akan langsung berubah warnanya dan langsung berbau busuk. Â Para warga juga hanya menginginkan agar bau dari sungai itu mereda.
Melihat hal ini seharusnya pemerintah harus sigap dalam bertindak. Kita memang banyak menggunakan plastik dan harus diolah. Akan tetapi, jika hal tersebut malah menimbulkan masalah lain, seharusnya harus di berhentika, karena seharusnya tujuan awal dari pembangunan pabrik pengelolaan ini adalah menjaga lingkukang dan bukan merusaknya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H